Nasional KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

KH Zakky Mubarak Ungkap Pentingnya Menjaga Kesucian Hati melalui Tazkiyatun Nafs

Kamis, 29 Mei 2025 | 09:00 WIB

KH Zakky Mubarak Ungkap Pentingnya Menjaga Kesucian Hati melalui Tazkiyatun Nafs

Mustasyar PBNU KH Zakky Mubarak. (Foto: tangkapan layar video FB Zakky Mubarak Syamrakh).

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak, mengingatkan umat Islam tentang bahaya sikap congkak dan pentingnya menjaga kesucian hati melalui proses pensucian jiwa (tazkiyatun nafs).


Dalam tausiyah digital yang diunggah melalui akun Facebook resminya pada Selasa (27/5/2025), Kiai Zakky menyampaikan bahwa sebagai umat beragama, kita dianjurkan untuk terus meningkatkan kualitas spiritual dan keagamaan, salah satu jalannya adalah dengan mensucikan kalbu dari penyakit-penyakit rohani.


“Kita diarahkan untuk terus meningkatkan kualitas keagamaan, di antaranya melalui jalan pensucian hati, yang disebut dengan tazkiyatun nafs,” terang Kiai Zakky.


Kiai yang juga dosen senior di Universitas Indonesia itu menjelaskan bahwa penyakit rohani sering kali tidak terasa sebagaimana penyakit fisik, sehingga banyak orang yang lalai mengobatinya.


“Kalau sakit fisik, orang langsung ke dokter karena merasa pening atau nyeri. Tapi penyakit rohani seperti sombong, sering tidak terasa. Justru ini yang paling berbahaya dan perlu kita waspadai bersama,” jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Kiai Zakky menegaskan bahwa sikap takabbur, angkuh, sombong, dan congkak merupakan salah satu bentuk nyata dari penyakit rohani yang dapat mengotori kesucian hati manusia.


“Yang paling mengotori hati kita adalah sifat takabbur. Itu harus kita sadari dan kita bersihkan,” ujarnya.


Kiai kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini mengajak umat Islam untuk terus melatih diri dalam menghilangkan sifat-sifat tercela tersebut.


“Kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menghilangkan sikap congkak dalam kehidupan sehari-hari. Itu butuh latihan dan kesungguhan,” pungkasnya.