Bawa Nuansa Hijau dan Sejuk, Tenda Jamaah Haji Indonesia Tampil Lebih Nyaman di Arafah dan Mina

Bandung, NU Online Jabar
Suasana yang berbeda terlihat di sejumlah tenda jamaah haji Indonesia di Arafah dan Mina tahun ini. Nuansa hijau dan sejuk menjadi konsep utama yang diusung oleh beberapa syarikah dalam meningkatkan kualitas layanan kepada jemaah. Tampilan tenda yang lebih nyaman dan estetis ini mendapat apresiasi dari Kementerian Agama RI.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief, mengunjungi sejumlah maktab yang berada di bawah naungan beberapa syarikah, termasuk salah satunya Al Bait Guests. Dalam kunjungan tersebut, Hilman melihat langsung berbagai inovasi yang dilakukan demi kenyamanan jemaah.

Di maktab Al Bait Guests di Mina, misalnya, tampak teras tenda dihiasi bunga-bunga segar, dilengkapi meubelair yang diimpor dari Indonesia. Area teras dilapisi rumput sintetis dan dinaungi atap dari ranting bambu dan pepohonan, memberikan kesan alami dan menenangkan. Beberapa tenda juga menggunakan atap gypsum yang membuat struktur bangunan tampak lebih kokoh dan sejuk.

“Kami memang meminta kepada syarikah untuk membuat fasilitas tambahan agar jamaah merasa nyaman di tengah cuaca yang sangat panas. Semua syarikah tampak berupaya memberikan kenyamanan dengan konsep yang berbeda-beda,” ujar Hilman saat meninjau langsung ke Arafah dan Mina, Selasa (27/5/2025).

Ia menyambut baik semangat inovasi yang ditunjukkan syarikah dalam menyambut kedatangan jemaah. Menurutnya, penyediaan fasilitas yang segar dan adem seperti ini sangat membantu jamaah menghadapi kondisi iklim yang cukup ekstrem di Tanah Suci.

“Kita melihat ada barang-barang baru yang disediakan oleh syarikah. Pada tanggal 1 Zulhijjah, semuanya akan dipasang untuk menyambut jemaah. Kita tadi juga sudah melihat desain tenda dan teras dengan konsep yang sejuk, warna hijau, yang bisa memberikan kenyamanan kepada jemaah,” ungkapnya.

Tak hanya dari sisi estetika, sejumlah fasilitas fungsional juga ditingkatkan, seperti penambahan sanitasi dan toilet. Hilman menyebut bahwa pemerintah Arab Saudi juga telah menambah toilet bertingkat di beberapa maktab, meski penyebarannya belum merata.

Ia pun memberikan sejumlah masukan agar layanan semakin maksimal, salah satunya penataan kasur agar tidak terlalu rapat, supaya jamaah memiliki ruang gerak yang lebih leluasa.

“Kita akan segera meninjau layanan lainnya, seperti menu makanan yang akan mereka tawarkan,” tambah Hilman.

Dalam kunjungan tersebut, Hilman turut didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis Hanafi, Kepala Daker Makkah Ali Machzumi, serta Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Saiful Mujab.