Bandung, NU Online Jabar
Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, mengumumkan berita gembira terkait peningkatan fasilitas bagi jamaah haji Indonesia tahun 2024. Hal ini terkait hasil pertemuan bilateralnya dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah.
Menurut Gus Yaqut, sebelumnya Kerajaan Arab Saudi hanya menyediakan jalur fast track di Bandara Sukarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, untuk jamaah haji Indonesia. Namun, dalam pertemuan tersebut, KSA memberikan kejutan dengan membuka dua jalur fast track tambahan.
"Dengan senang hati saya sampaikan bahwa Pemerintah KSA memberikan tambahan 2 fast track untuk Indonesia selain di Bandara Soetta, juga embarkasi Solo dan Surabaya. Ini akan mempermudah jamaah haji asal 3 embarkasi tersebut," ungkap Gus Yaqut dalam akun media sosialnya pasca pertemuan bilateral di Jakarta, Selasa (30/4/2024) pagi.
Langkah pembukaan jalur fast track ini diambil KSA untuk mempercepat proses keimigrasian jamaah haji Indonesia. Langkah ini diambil seiring persiapan awal yang dilakukan oleh KSA menjelang musim haji tahun 2024. Proses administrasi dokumen haji dan keimigrasian jamaah Indonesia akan diselesaikan di Tanah Air, dengan adanya fasilitas fast track ini.
Adapun dulu pemeriksaan dokumen keimigrasian jamaah haji dilakukan ketika jamaah Indonesia tiba di bandara Saudi. Jamaah haji menunggu antrean pemeriksaan dokumen sampai berjam-jam.
Layanan jalur fast track diberikan sejak jamaah haji Indonesia berada di bandara Tanah Air. Melalui jalur fast track, jamaah haji Indonesia tidak lagi melalui pemeriksaan dokumen keimigrasian ketika sampai di bandara Saudi. Menurut Gus Yaqut, langkah kebijakan ini memudahkan jamaah haji Indonesia.
“Karena sesampainya mereka nanti di Saudi, tidak lagi perlu melalui pemeriksaan imigrasi. Alias bisa langsung cus melaksanakan ibadah umrah (wajib),” kata Gus Yaqut.
Menag RI Gus Yaqut dan Menteri Haji Saudi Tawfiq Al-Rabiah melangsungkan pertemuan bilateral seputar persiapan musim haji 1445 H/2024 M di Four Season Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024) pagi.
KSA, kata Tawfiq Al-Rabiah, memberikan kesempatan kepada sedikitnya 120.000 jamaah haji Indonesia untuk menggunakan jalur fast track. Mereka akan melewati pemeriksaan dokumen haji keimigrasian pada tiga embarkasi tersebut.
Sebanyak 120.000 merupakan jumlah yang cukup besar, hampir mencapai setengah dari total 241.000 jamaah haji Indonesia 2024. Indonesia sendiri cukup istimewa karena mendapatkan lebih besar kuota layanan fast track dibanding negara lain di dunia.
