Purwakarta, NU Online Jabar
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Abun Bunyamin menerangkan tiga perbuatan yang dapat menjadi penyebab seorang muslim wafat dalam keadaan su'ul khatimah.
"Jadi yang paling ditakuti oleh umat Rasulullah, termasuk kita dan anak cucu kita adalah wafat dalam keadaan suul khatimah," ungkap kiai Abun dalam tausiyahnya di Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, Minggu (4/9).
Menurutnya, ada tiga penyebab manusia mendapatkan su'ul khatimah. Pertama adalah orang yang selalu menganggap enteng atau melalaikan waktu solat. Merasa waktu masih panjang atau tidur beberapa menit sebelum masuk waktu shalat.
"Contohnya waktu shalat subuh, ketika kita bangun beberapa menit sebelum adzan subuh, segerakan bangun dan siap-siap shalat. Jangan kemudian melanjutkan tidur hingga akhirnya bangun kesiangan dan meninggalkan shalat subuh," jelas kiai Abun.
Ia menilai, sikap melalaikan waktu shalat tersebut dapat menyebabkan suul khotimah. Kiai Abun berharap semoga kita tidak tergolong dari umat yang suka menganggap ringan atau melalaikan wakru shalat.
Kedua, lanjutnya, adalah orang yang mendawamkan atau membiasakan minum khomer. Orang yang hampir setiap harinya tidak lepas dari meminum alkohol atau sesuatu yang memabukan. Bahkan kini, sejenis miras atau narkotika bukan hanya dapat diminum, namun juga dapat disuntikan kedalam tubuh.
"Terakhir adalah orang yang suka menyakiti kedua orang tuanya. Menyakiti dengan ucapan, tindakan dan perilaku. Maka itu yang dikhawatirkan menjadi sebab terjadinya suul khatimah. Semoga kita terhindar dari ketiga perbuatan yang dapat menjadi penyebab suul khatimah tersebut," pungkas kiai Abun.
Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta
5
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
6
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
Terkini
Lihat Semua