Gelar Rapat di Ponpes Al-Muhajirin, Kiai Abun Jelaskan Tupoksi Syuriah

Purwakarta, NU Online Jabar
Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar rapat khusus secara daring melalu aplikasi virtual Zoom dan luring di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 1 kabupaten Purwakarta, Kamis (6/1). Acara tersebut dihadiri oleh jajaran kepengurusan Syuriah PWNU Jawa Barat.

Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Abun Bunyamin bersyukur atas terselenggarakannya musyawarah atau rapat khusus yang dilakukan oleh jajaran Syuriah. Menurutnya, tupoksi dari Syuriah adalah memberikan arahan dan beberapa masukan sesuai dengan program yang harus dijalankan oleh Tanfidziyah.

"Karena Nahdlatul Ulama itu adalah gerakannya ulama, dan ulama itu lebih kepada konsep pemikiran. Sedangkan pelaksananya oleh yang kuat, yang masih muda dan gagah, itulah tanfidziyah," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad mengapresiasi musyawarah yang dilaksanakan oleh jajaran Syuriah. Ia mengatakan, kegiatan tersebut betul-betul produktif.

"Mudah-mudahan setelah rapat hari ini bisa dilanjutkan dengan seperti apa yang disampaikan oleh Rais Syuriah baik satu bulan, dua bulan, atau tiga bulan sekali, ini supaya bisa menjadikan Tanfidziyah bisa melaksanakan tugasnya sesuai alur apa yang ditegaskan oleh Aturan-aturan,"

Kiai Juhadi juga menjelaskan, sebelumnya pihak tanfidziyah dan syuriah sudah menggelar diskusi mengenai clusterisasi penugasan terhadap tanfidziyah menjadi 4, yakni di Bidang Dakwah, Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.

"Dengan adanya musyawarah atau rapat syuriah ini mampu memutuskan atau bisa merencanakan hal-hal yang akan bisa kita laksanakan di jajaran Tanfidziyah, disamping kita juga akan melaksanakan rekrutmen calon pengurus lembaga," tuturnya.

"Mudah-mudahan harokah Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat betul-betul bisa merubah situasi yang tadinya banyak intoleran, mengikuti ajara Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah," pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauz