Nasional

Kementerian Agama Buka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Unggulan 

Sabtu, 18 Januari 2025 | 20:32 WIB

Kementerian Agama Buka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Unggulan 

Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad. (Foto: Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Kementerian Agama Republik Indonesia membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) untuk Madrasah Aliyah (MA) unggulan tahun pelajaran 2025/2026. Terdapat tiga kategori MA unggulan yang dikelola Kementerian Agama, yaitu MA Negeri Insan Cendekia (MAN-IC), MA Negeri Program Keagamaan (MAN-PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Nasional (MAKN).


Proses seleksi dilakukan melalui dua jalur utama, yakni Jalur Tes dan Jalur Prestasi, dengan pendaftaran yang berlangsung mulai 6 Januari hingga 15 Februari 2025. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi Kementerian Agama.


Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa MA unggulan memberikan peluang besar bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka, baik secara akademik, spiritual, maupun keterampilan praktis. 


"MA unggulan juga menjadi tempat belajar bagi calon peserta didik berbakat yang siap mengakses perguruan tinggi ternama, baik nasional maupun internasional," ujar Abu Rokhmad seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.


Abu Rokhmad juga menambahkan bahwa lulusan MA unggulan diharapkan menjadi pemimpin, ulama, dan cendekiawan yang handal di bidangnya, serta generasi penerus bangsa yang dedikatif. Ia menekankan bahwa nilai akhlak dan keislaman menjadi bagian penting dari proses belajar di MA unggulan, dengan harapan lulusan menjadi pekerja profesional yang taat beragama dan berakhlak tinggi.


Keunggulan dari MAN unggulan, menurut Abu Rokhmad, adalah pola pendidikan yang diselenggarakan dalam sistem asrama ala pondok pesantren, yang mencakup pendidikan agama, penanaman akhlak, serta pembiasaan yang dilakukan 24 jam sehari.


Nyayu Khadijah, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, menambahkan bahwa pendaftaran SNPDB 2025 dapat dilakukan secara online melalui https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id. Ia juga mengingatkan bahwa santri lulusan Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal yang terdaftar di EMIS juga dapat mendaftar untuk mengikuti seleksi di seluruh Indonesia.


Dengan adanya kesempatan ini, Kementerian Agama berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang untuk mendapatkan pendidikan madrasah berkualitas yang mencetak calon pemimpin masa depan dengan karakter madrasah yang kuat.


Kementerian Agama membina 37 madrasah unggulan, terdiri atas: 24 MAN IC, 11 MAN PK, dan 2 MAKN, dengan rincian sebagai berikut.

A. MAN Insan Cendekia
1. MAN IC Serpong, Banten
2. MAN IC Gorontalo, Gorontalo
3. MAN IC Jambi, Jambi
4. MAN IC Aceh Timur Aceh
5. MAN IC Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
6. MAN IC Siak, Riau
7. MAN IC Paser, Kalimantan Timur
8. MAN IC Kota Pekalongan, Jawa Tengah
9. MAN IC Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung
10. MAN IC Padang Pariaman, Sumatera Barat
11. MAN IC Kota Batam, Kepulauan Riau
12. MAN IC Bengkulu Tengah, Bengkulu
13. MAN IC Tanah Laut, Kalimantan Selatan
14. MAN IC Sambas, Kalimantan Barat
15. MAN IC Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
16. MAN IC Kota Palu, Sulawesi Tengah
17. MAN IC Sorong, Papua Barat
18. MAN IC Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
19. MAN IC Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
20. MAN IC Halmahera Barat, Maluku Utara
21. MAN IC Gowa, Sulawesi Selatan
22. MAN IC Pasuruan, Jawa Timur
23. MAN IC Lampung Timur, Lampung
24. MAN IC Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah


B. MAN Program Keagamaan
1. MAN PK di MAN 2 Padang Panjang, Sumatera Barat
2. MAN PK di MAN 1 Ciamis, Jawa Barat
3. MAN PK di MAN 1 Yogyakarta, DI Yogyakarta
4. MAN PK di MAN 1 Surakarta, Jawa Tengah
5. MAN PK di MAN 4 Jombang, Jawa Timur
6. MAN PK di MAN 1 Jember, Jawa Timur
7. MAN PK di MAN 2 Samarinda, Kalimantan Timur
8. MAN PK di MAN 4 Banjar, Kalimantan Selatan
9. MAN PK di MAN 3 Makasar, Sulawesi Selatan
10. MAN PK di MAN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat
11. MAN PK di MAN Batam, Kepulauan Riau


C. Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri
1. MAKN Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Konsentrasi keahlian Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian)
2. MAKN Ende, NTT (Konsentrasi keahlian: 1) Pemrograman Perangkat Lunak dan Game; dan 2) Desain Komunikasi Visual)