• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Nasional

Muktamar Lampung

Gus Ishom dan Muktamar Lampung

Gus Ishom dan Muktamar Lampung
KH Ahmad Ishomuddin atau Gus Ishom, salah seorang tokoh NU yang paling sibuk menjelang Muktamar Lampung (Foto: YT TVNU)
KH Ahmad Ishomuddin atau Gus Ishom, salah seorang tokoh NU yang paling sibuk menjelang Muktamar Lampung (Foto: YT TVNU)

Lampung, NU Online Jabar
Salah seorang yang paling sibuk menghadapi Muktamar ke-34 NU di Lampung adalah KH Ahmad Ishomuddin. Ia akrab disapa Gus Ishom. Sebagai Rais Syuriyah PBNU yang berasal dari Lampung, ia menjadi penghubung utama antara panitia pusat dan panitia daerah. 

Kesibukannya bisa dijejaki dari sejumlah status media sosialnya. Pada Minggu (10/10/’21) misalnya, ia menulis kabar dengan judul, Muktamar NU ke-34 di Lampung Tinggal Menghitung Hari. Ia menceritakan kegiatannya bersama beberapa pengurus PBNU dan PWNU Lampung.

“Kami berdiskusi tentang kesiapan Lampung menjadi lokasi Muktamar NU ke-34 yang insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 Desember 2021,” tulisnya. 

“Kami meninjau beberapa lokasi, seperti UIN Raden Intan Lampung, Universitas Malahayati Bandar Lampung, dan Pondok Pesantren Darus Sa'adah di Gunung Sugih, Lampung Tengah. Peninjauan tim PBNU tersebut tidak untuk memutuskan, melainkan untuk bahan laporan yang masih akan dibahas lebih lanjut dan akan diputuskan dalam sebuah rapat khusus di PBNU,” paparnya.

Yang hadir dari PBNU adalah KH. Imam Aziz (Ketua Tim Adhoc Muktamar), Dr. Syahrizal Syarif, dan Umar Syah). Sementara dari PWNU Lampung ikut mendampingi Prof. Dr. Muhammad Mukri (Ketua Tanfidziyah).

Sebagai kiai yang aktif bermedia sosial, Gus Ishom tetap ikut mengomentari berbagai isu seputar Muktamar. Misalnya terkait munculnya pengakuan sejumlah tokoh yang merasa dicalonkan sebagai Ketua Umum PBNU, padahal tidak jelas riwayat pengabdiannya di lingkungan NU.

“Siapa saja yang bukan kader terbaik NU, silakan bermimpi selama-lamanya menjadi calon Ketua Umum PBNU,” tegasnya (13/10).

Ia juga megingatkan, khususnya kepada warga NU, agar tidak larut menari dalam tabuhan gendang pihak di luar NU.

“Lebih baik menyumbang ide besar agar Muktamar NU ke-34 sukses dan bermanfaat bagi umat, dari pada larut menyumbang ribut siapa Calon Ketua Umum PBNU,” ujarnya (14/10).

Sebagai bagian dari panitia perhelatan Muktamar ke-34 ini, tentu Gus Ishom sedikit mengerem postingan di media sosial. Ia harus bersikap netral agar pelaksanaan Muktamar kali ini dapat mengulang kesuksesan Munas dan Konbes NU Lampung tahun 1992. Dalam salah satu postingannya, Gus Ishom menunjukkan foto keakrabannya bersama Ketua Umum PBNU Prof KH Said Aqil Siradj dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (14/10). Sebagaimana diketahui umum, kedua tokoh itu dikabarkan akan bersaing sebagai Ketua Umum PBNU mendatang.

“Saya berharap Muktamar NU pada saatnya nanti terlaksana dengan tenang, lancar, dan sukses, sejak awal, dalam proses hingga hasil akhirnya,” harapnya. “Tentu saja Muktamar NU yang menggembirakan para tamu dari seluruh Indonesia. Muktamar yang berkualitas dan bermanfaat untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Editor: Iip Yahya
Sumber: FB KH Ahmad Ishomuddin
 


Editor:

Nasional Terbaru