Nasional

Buka Pesta Sains di Ummul Quro, Direktur PD Pontren Sebut Pesantren Miliki Peran Vital Bentuk Karakter dan Cerdaskan Kehidupan Bangsa

Jumat, 1 November 2024 | 10:39 WIB

Buka Pesta Sains di Ummul Quro, Direktur PD Pontren Sebut Pesantren Miliki Peran Vital Bentuk Karakter dan Cerdaskan Kehidupan Bangsa

Direktur PD-Pontren Basnang Said saat menghadiri pembukaan UQIFEST Pesta Sains di Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor. (Foto: NU Online Jabar/Aru)

Bogor, NU Online Jabar
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama​​ (Kemenag)​​​​​ Basnang Said menegaskan bahwa peran vital pesantren dalam pendidikan dan pembangunan bangsa tidak hanya sebatas dikategorikan sebagai lembaga pendidikan agama saja, tetapi sebagai pilar penting dalam membentuk karakter dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut diungkapkan saat membuka acara Pesta Sains di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor, Kamis (31/10/2024). 


“Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga nilai-nilai luhur seperti integritas, kejujuran, dan semangat gotong royong,” ujar Basnang.


Ia berharap agar pesantren dapat terus berkembang, bahkan memiliki potensi untuk menjadi perguruan tinggi berkualitas di masa mendatang. Menurutnya, dukungan pemerintah yang kuat, termasuk melalui program beasiswa, mencerminkan komitmen negara dalam mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan pesantren. 


"Pesantren memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi yang diakui secara nasional, dan kami mendukung penuh agar santri dapat meraih pendidikan setinggi-tingginya,” tambahnya.


Basnang juga menyoroti peran pesantren dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki tingkat kerukunan yang tinggi berkat kontribusi pesantren dalam menjaga persatuan. 


“Indonesia, meskipun bukan negara Islam, lebih aman dan damai jika dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah. Ini karena pesantren telah menjadi pilar penting dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di negeri ini,” jelasnya.


Basnang menjelaskan bahwa dengan dasar pendidikan karakter yang kuat, alumni pesantren diharapkan dapat berkontribusi di berbagai sektor dan memiliki masa depan yang cerah. Ia menilai, dukungan dari negara melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam mendorong perkembangan pesantren dan alumninya.


“Dengan adanya dukungan dan komitmen yang kuat, kami berharap para santri bisa menjadi generasi pemimpin yang amanah dan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.