• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 24 Juni 2024

Nasional

HAJI 2024

388 Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Terbang ke Arab Saudi Hari Ini

388 Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Terbang ke Arab Saudi Hari Ini
Keberangkatan jamaah haji kloter pertama (Foto: haji.kemenag.go.id)
Keberangkatan jamaah haji kloter pertama (Foto: haji.kemenag.go.id)

Bandung, NU Online Jabar
Sebanyak 388 jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan ke Arab Saudi mulai hari ini, Ahad (12/05/24) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Keberangkatan jamaah haji tersebut dilepas secara langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.


Keberangkatan jamaah kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) ini menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.


Turut mendampingi Menag melepas keberangkatan jamaah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.


Menag berpesan agar jamaah menata ulang kembali niatnya. Menag berharap jamaah fokus untuk beribadah haji.


"Kami mengingatkan ke bapak ibu sekalian agar niatnya ditata dengan benar. Niat Bapak Ibu ke tanah suci itu beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci," ucap Gusmen kepada para jamaah di pesawat.


Menag juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga fisik, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. "Cuaca di Tanah Suci sangat panas. Agar kondisi fisik Bapak Ibu dijaga. Makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum," ucapnya.


Ia pun meminta para jamaah tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Ia pastikan, petugas akan membantu dengan setulus hati.


"Jika membutuhkan segala sesuatu nanti, sampaikan kepada petugas. Kami di Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani bapak ibu sekalian. Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan," kata Gusmen.


Ia menilai pasti akan banyak tantangan yang akan dihadapi jamaah. Namun Ia yakin para jamaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.


"Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya, ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di tanah suci," tegasnya.


"Kami di Tanah Air mendoakan agar Bapak Ibu semua mendapatkan predikat haji mabrur. Dan doakan agar Indonesia menjadi Negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Aman-aman di jalan dan semoga sampai dengan selamat," tutup Menag.


Sebelum meninggalkan pesawat, Gusmen pun menyempatkan menyapa jamaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis. Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jamaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%).

Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jamaah, khususnya lansia. Seluruh jamaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.


​​​​​​​Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri, misalnya: bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan), pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 mnt dan 2 sambutan), layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.


Nasional Terbaru