Nasional HAJI 2024

Prioritaskan Kenyamanan, Kemenag Sediakan Bus Khusus untuk Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 11 Mei 2024 | 13:21 WIB

Prioritaskan Kenyamanan, Kemenag Sediakan Bus Khusus untuk Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan bus untuk jamaah haji Indonesia di Makkah. (Foto: Humas Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Kementerian Agama (Kemenag) memberikan fasilitas istimewa bagi jamaah haji Lanjut Usia (Lansia) dan jamaah haji dengan disabilitas melalui penyediaan bus khusus. Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan mobilitas bagi jamaah yang membutuhkan dalam perjalanan ibadah mereka.


Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan komitmen Kemenag dalam memprioritaskan kenyamanan jamaah haji, terutama mengingat dominasi jamaah haji Lansia pada tahun ini. 


"Bus Shalawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus shalawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan," kata Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas di Terminal Syib Amir, Makkah, seperti dikutip dari laman resmi kemenag, Sabtu (11/5/2024).


Kunjungan Menag Yaqut beserta rombongan ke Terminal Syib Amir, Makkah, tidak hanya sebatas peninjauan, namun juga sebagai upaya memastikan bahwa bus yang disediakan memenuhi standar kenyamanan bagi jamaah Lansia. Bus ramah Lansia didesain khusus dengan deck rendah untuk memudahkan akses naik bagi jamaah Lansia dan disabilitas. 


Setiap bus dilengkapi dengan fasilitas standar seperti pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya. Meskipun demikian, bus ini memiliki kapasitas lebih sedikit, hanya 18 kursi, dibandingkan dengan bus umumnya.


Diharapkan, bus-bus ini, yang usianya tidak lebih dari lima tahun, dapat beroperasi secara maksimal dalam melayani kebutuhan jamaah haji. Mayoritas bus layanan jamaah ini diproduksi antara tahun 2022 dan 2023, dengan bus tertua diproduksi pada tahun 2019.


Bus ramah Lansia ini akan mengantar dan menjemput jamaah haji Indonesia dari lima kawasan penginapan jamaah Indonesia di Makkah, yakni Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy, menuju Masjidil Haram atau sebaliknya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan semua jamaah haji merasakan kenyamanan selama menjalankan ibadah haji mereka.


Bus ramah disabilitas dan lansia juga melayani jamaah haji dari Bandara Jeddah ke Makkah atau sebaliknya, dan dari Madinah ke Makkah atau sebaliknya.   


Gus Yaqut meminta pihak syarikah untuk memastikan layanan transportasi terbaik bagi jamaah haji Indonesia dan terutama jamaah haji lansia dan disabilitas.    


"Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jamaah haji kita," kata Gus Yaqut.