• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

KH Said Aqil Siradj Jelaskan Hikmah Shalawat Kepada Rasulullah Saw

KH Said Aqil Siradj Jelaskan Hikmah Shalawat Kepada Rasulullah Saw
KH Said Aqil Siradj Jelaskan Hikmah Shalawat Kepada Rasulullah Saw
KH Said Aqil Siradj Jelaskan Hikmah Shalawat Kepada Rasulullah Saw

Makkah, NU Online Jabar 
Shalawat merupakan lantunan pujian yang mengandung doa ditujukan kepada baginda alam Nabi Muhammad Saw. Shalawat juga merupakan salah satu doa yang paling mudah dan doa yang tidak perlu di ijazahkan.

 

KH Said Aqil Siradj menjelaskan hikmah dibalik lantunan shalawat yang diucapkan setiap orang yaitu merupakan doa kepada Nabi Muhammad Saw, shalawat dari malaikat merupakan ampunan untuk hamba Allah, dan shalawat dari Allah merupakan rahmat bagi hambanya.

 

“Jika shalawat dari kita ditujukan kepada Nabi Muhammad, artinya tawasul berdoa. Tapi, kalau dari malaikat artinya istighfar, dan kalau dari Allah itu rahmat,” jelas Kiai Said saat berada di Masjid Madinatul Munawaroh, Madinah, sebagaimana unggahan Instagram NU Channel, Sabtu (17/7).

 

KH Said Aqil yang akrab disapa Buya Said, mengatakan bahwa kemurahan Allah kepada umat Islam adalah menjanjikan berlipat gandanya pahala.

 

“Apalagi kalo itu dilakukan di tanah suci, dibulan suci. pasti berlipat lipat. Nah kesempatan kita berada di Al madinatul munawaroh, mari kita perbanyak solawat kepada Rasulullah Saw," kata Kiai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2010-2022 itu.

 

"Banyak sekali hadits menghimbau agar kita rajin baca shalawat, antara lain;  

 

 مَنْ صَلَّى عَلَى مرة َّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا مرة

 

"Barangsiapa yang shalawat sekali saja kepadaku maka Allah akan memberikan solawat kepadanya  kepadanya 10 kali lipat, dan seterusnya,  barang siapa membaca shalawat 100 kali, akan dibalas oleh Allah  dengan rahmat dan solawatnya 1000 kali," terangnya.

 

Lalu mengapa kita membaca solawat kepada Nabi Muhammad? Mendoakan Nabi Muhammad? Menurutnya Buya Said bukan berarti Nabi Muhammad butuh doa kita, tetapi ketika kita membaca solawat kepada Nabi, kita akan mendapatkan pahala kembali untuk kita dari Allah.

 

"Jadi manfaat untuk kita sendiri bukan untuk Nabi Muhammad Saw," tuturnya.

 

"Ibaratnya beliau bagaikan cangkir gelas sudah penuh, kita isi dengan air. Maka airnya akan berlimpah kembali kepada kita," imbuhnya. 

 

Solawat kepada Nabi lanjutnya, merupakan sirah ruhaniyah, untuk menyambung komunikasi antara kita dengan Nabi Muhammad Saw. 

 

"Apalagi kita yang hidup di era yang sangat menantang ini, apalah yang kita andalkan dengan tantangan yang sangat berat, sangat besar. Satu yang bisa kita andalkan adalah, hubungan yang kuat, tali yang kuat, dengan pemahaman Rasulullah SAW," pungkasnya.

 

Pewarta: Isna Fitriani
Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru