• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Kota Bekasi

Cucu Syekh Abdul Qodir Jailani Berikan Ijazah Tuhfatul Athfal di YAPIN Bekasi

Cucu Syekh Abdul Qodir Jailani Berikan Ijazah Tuhfatul Athfal di YAPIN Bekasi
Cucu Syekh Abdul Qodir Jailani Berikan Ijazah Tuhfatul Athfal di YAPIN Bekasi. (Foto: NUJO/Salapudin)
Cucu Syekh Abdul Qodir Jailani Berikan Ijazah Tuhfatul Athfal di YAPIN Bekasi. (Foto: NUJO/Salapudin)

Bekasi, NU Online Jabar 
Syekh ‘Ammar ‘Azmi Ar-Rafati al-Jailani, cucu Syekh Abdul Qodir Jailani ke-27 memberikan ijazah Tuhfatul Athfal di Yayasan Pendidikan Islam Noer Hidayah (YAPIN) Setu Bekasi, Kamis (14/07).  Para peserta ijazah kitab ini adalah santri-santri Ma’had Insan Muttaqin, salah satu unit lembaga di bawah naungan YAPIN, yang telah hafal secara sempurna bait-bait kitab tersebut.

 

“Ada dua puluh santri yang diberi ijazah oleh Syekh, sepuluh santri putra dan sepuluh santri putri,” tutur ustadz Syukron Hamdi, salah satu pengajar di Ma’had Insan Muttaqin. 

 

Tuhfatul Athfal merupakan kitab tajwid yang disusun oleh Syekh Sulaiman Jamzuri Mesir. Kitab tajwid ini banyak dikaji di pesantren Indonesia, termasuk di Ma’had Insan Muttaqin. Selain pengijazahan kitab Tuhfatul Athfal, Syekh ‘Ammar juga memberi mauizah hasanah.   

 

Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa agama Islam memandang pembangunan lembaga pendidikan sangat penting. “Agama ini sangat menghargai ilmu. Manusia mendapat derajat tinggi di sisi Allah salah satunya karena ilmu,” ujarnya.

 

Bahkan, lanjutnya, ayat yang pertama turun kepada Nabi Muhammad tidak menyuruh untuk shalat, sedekah, dan lain-lain, tetapi perintah untuk belajar.

 

Penulis manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani “al-Lu’lu al-Marjany” ini juga menjelaskan bahwa Al-Qur’an mengistimewakan orang yang menuntut ilmu. Bahkan, dalam hadits dijelaskan bahwa perbedaan antara orang berilmu dengan tidak, seperti Rasulullah dengan orang paling rendah di antara manusia. 

 

“Kenapa malaikat sujud kepada Adam? Karena Allah mengajarkan ilmu kepada Adam. Maka, kalau kita ingin menjadi orang mulia maka salah satu jalan yang kita tempuh adalah dengan berilmu,” tuturnya.

 

Lebih lanjut Syekh ‘Ammar menjelaskan bahwa manusia bisa mencapai kedudukan lebih tinggi dari malaikat apabila ia mendapat ruhullah. Sebaliknya, manusia juga bisa lebih hina dari binatang apabila sekadar menuruti hawa nafsunya.

 

“Belajarlah, supaya kita lepas dari level thiniyah (ketanahan),” tandasnya.

 

Peresmian SMA Baru

Pemberian ijazah Tuhfatul Athfal oleh Syekh ‘Ammar ini juga dalam rangka pembukaan SMA Insan Muttaqin. Yayasan yang berdiri enam tahun lalu ini sebelumnya telah membuka lembaga pendidikan untuk jenjang TK, SD, dan SMP. Pembukaan SMA sendiri dilatari karena adanya permintaan dari siswa yang ingin melanjutkan di lembaga yang sama setelah lulus dari SMP.

 

Berdasarkan keterangan Kepala SMA Insan Muttaqin, Iid Hidayatullah, semua siswa yang mendaftar di SMA tersebut diwajibkan mondok di Ma’had. “Kami mewajibkan semua siswa SMA untuk tinggal di pesantren yang kami sediakan. Harapannya, ilmu yang mereka dapatkan semakin banyak dan proses menghafal Al-Qur’an bisa dilakukan dengan lebih maksimal,” ujar pria lulusan Al-Azhar Kairo tersebut. 

 

Pewarta: Moh Salapudin
Editor: Agung Gumelar


Kota Bekasi Terbaru