Abdul Manap
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Keyakinan atau keimanan dalam diri seseorang kadang naik dan turun, dan kadang juga stagnan tergantung amal yang diperbuatnya.
Setiap diri manusia muslim diarahkan oleh agamanya agar meningkatkan imannya kepada Allah Swt, mengapa demikian karena iman seorang mukmin itu bisa bertambah dan berkurang.
“Kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun, yazid wa yanqus,” terang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam taushiyah digitalnya melalui akun facebooknya, Rabu (23/11).
Kapan iman seseorang itu naik, dan kapan iman seseorang itu turun, “Pada saat orang itu beribadah dan beramal soleh. Iman turun pada saat orang melakukan perbuatan tercela, maksiat, perbuatan yang dilarang, mengonsumsi bahan makanan yang diharamkan,” ujarnya
Iman mestilah dijaga agar tidak turun, apalagi sampai turun drastis. “Inilah yang harus kita jaga, supaya kita tetap diatas iman kita meskipun turun harus berusaha menaikkannya kembali, jangan sampai turun drastis,” pungkasnya
Pewarta: Abdul Manap
Terpopuler
1
Dari Hafal Alfiyah hingga Mendirikan Pesantren Cipasung, Keteladanan Abah Ruhiat Diharapkan Jadi Inspirasi
2
Innalillahi, Hj Euis Nurlaila Istri Pendiri Yayasan Sunanulhuda Cikaroya Meninggal Dunia
3
Innalilahi, Pengasuh Pesantren Al-Huda Garut Hj Euis Paridah Meninggal Dunia
4
Pelatihan Sholat Bersanad dan Pemulasaran Jenazah NU Depok Bakal Sasar Masjid-Masjid di Kecamatan
5
Mengenang 100 Tahun Komite Hijaz: Saat KH Abdul Wahhab Chasbullah Bertemu Langsung dengan Raja Abdul Aziz al-Saud
6
PKB Pangandaran Apresiasi Terpilihnya KH Muhsin Aziz dan KH Raden Hilal sebagai Pimpinan Baru PCNU
Terkini
Lihat Semua