Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad meminta pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) untuk memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di wilayah Jabar.
Menurutnya, potensi ekonomi yang ada di wilayah Jabar ini sangat melimpah sehingga hal ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh LPNU Jabar untuk melakukan pengembangan dan penguatan ekonomi umat khususnya bagi warga Nahdliyin.
“Kita punya umat yang banyak dan ini menjadi modal kapital yang sangat luar biasa. Oleh karena itu saya berharap Pengurus Wilayah LPNU bersama dengan pengurus LPNU yang ada di wilayah cabang kota dan kabupaten mampu melakukan pemetaan dengan baik untuk bagaimana memaksimalkan potensi ekonomi tersebut,” kata Kiai Juhadi usai melantik Pengurus Wilayah LPNU antar waktu di Ballroom Masjid Trans Studio Mall, Kota Bandung, Ahad (19/3/2023).
Lebih lanjut, kiai yang juga dikenal sebagai pengusaha ini menuturkan bahwa banyak warga Nahdliyin yang menjadi produsen kebutuhan-kebutuhan dasar bagi masyarakat secara umum seperti dalam bidang pertanian dan perikanan di wilayah Indramayu, Karawang dan Subang. Kemudian, produsen kelapa dan gula di wilayah Pangandaran dan Garut.
“Inilah yang kemudian menjadi harapan kami (PWNU Jabar) bagaimana dari hasil-hasil produksi warga Nahdliyin ini bisa dikembangkan oleh LPNU Jabar, saya kira di titik ini kita masih lemah,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini masih banyak produksi-produksi yang dikembangkan oleh warga Nahdliyin dibeli oleh pihak lain, lalu kemudian pihak tersebut menjualnya kembali kepada warga Nahdliyin. Menurutnya, ini menjadi PR besar bagi LPNU Jabar.
“Di Tasik produksi pakaian juga cukup luar biasa. Kalau ita mampu menggali potensi kemudian bisa memanej sehingga apa yang dihasilkan dan diproduksi oleh warga Nahdlatul Ulama kemudian kita kelola dengan baik, maka ini bisa menjadi potensi yang sangat luar biasa untuk warga Nadhliyin,” ujarnya.
Selain itu, kiai Juhadi juga meminta LPNU Jabar untuk memaksimalkan potensi jaringan yang dimiliki Nahdlatul Ulama.
“Ketika kita bisa mengelola potensi ekonomi dan jaringan ini dengan baik, insyaallah ini akan menjadi dampat yang sangat baik bagi warga Nahdliyin,” pungkasnya.
Pewarta: Agung Gumelar
