Kakanwil Kemenag Jabar Sebut Budaya Lokal se-Jawa Barat Akan Meriahkan Puncak HAB ke-77 pada 7 Januari 2023 di Garut
Bandung, NU Online Jabar
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 yang bertempat di Lapangan Parkir Timur Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Rabu (3/1). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, Ketua MUI Provinsi Jawa Barat KH Rahmat Syafei, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Kepala Biro Kesra Jawa Barat Barnas Adjidin, Pangdam III Siliwangi, Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, tokoh agama serta pegawai ASN dilingkungan Jawa Barat dengan tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat H Ajam Mustajam menjelaskan, tagline tersebut telah dilaunching oleh Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas pada 23 Desember lalu di Jakarta dengan ditandai penyerahan secara simbolis berupa bantuan korban bencana alam kabupaten Cianjur sebesar RP 34.764.840.000 dan ditandai dengan senam kerukunan yang diikuti oleh seluruh kemenag se-Indonesia.
Ia juga melaporkan, pihaknya di tahun 2022 telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang diarahkan untuk meneguhkan tagline tersebut diantaranya menggelar Kemah Harmoni yang diikuti 3000 siswa Madrasah Aliyah dan perwakilan seluruh pemeluk agama dilingkungan Jawa Barat di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor Sumedang.
"Kegiatan HAB ke-77 akan dipungkas dengan gerak jalan kerukunan pada tanggal 7 Januari 2023 yang menampilkan kearifan budaya lokal dari 27 kemenag kabupaten/kota se-Jawa Barat di Garut," ungkapnya.
H Ajam juga menyampaikan, capaian kinerja kanwil Kemenag Jawa Barat tahun 2022 sebesar 93,66% dengan rincian capaian seluruh indikator kinerja bidang pendidikan islam sebanyak 91%, bidang layanan keagamaan 94%, serta bidang haji dan umrah 95,18% dengan predikat sangat memuaskan.
Secara khusus, sambungnya, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebagai wujud sinergi antara kemenag dengan pemprov jabar diantaranya yakni tahun 2022 lalu sukses memberangkatkan 17.679 jamaah.
"Rencananya untuk tahun 2023, Menteri Agama RI telah menyetujui usulan pemberangkatan jamaah haji Jawa Barat dari bandara Kertajati. Di masa transisi tersebut, Bandara Kertajati diutamakan melayani jemaah haji dari wilayah Ciayumajakuning, dengan kuota sebanyak sekitar 7.000 jamaah," paparnya.
Dari sisi pembinaan urusan agama islam, lanjut H Ajam, saat ini pihaknya telah merevitalisasi 43 KUA kecamatan. Ia berharap, kelak KUA kecamatan tidak lagi diidentikan sebagai Kantor Urusan Akad.
"Kedepan, KUA harus benar-benar menjadi pusat layanan keagamaan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup umat beragama," tegasnya.
Bukan hanya itu, pria kelahiran Garut tersebut menyebutkan, Kemenag Jabar juga telah bersinergi dengan pemprov dalam program penurunan preferensi stunting pencegahan pernikahan anak dan pembinaan keluarga sakinah. Lalu, pihaknya juga telah membina 1800 pengurus DKM se-Jawa Barat dari sisi peningkatan kerukunan umat beragama, serta menggelar MTQ Jawa Barat, Pesparawi, Perparani, dan event-event perkumpulan lainnya.
"Kami berharap, setiap bidang kerjasama antara kemenag dan pemprov Jawa barat tetap terjalin erat untuk mewujudkan masyarakat yang bermartabat dan juara lahir bathin," harapnya.
Sementara itu di bidang penyuluhan agama islam dan pembinaan umat-umat beragama, kanwil telah melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk bersama meningkatkan kualitas hidup umat beragama. Sehingga masyarakat jabar benar-benar menjadi masyarakat yang adil makmur bermartabat dan juara.
"Tentu, cita-cita dan harapan kami menjadi payung teduh bagi seluruh umat beragama tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sinergitas dari berbagai pihak terutama dari pimpinan daerah dan ormas islam keagamaan," tandasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
