• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Kota Bandung

Hadiri Sekolah Eksklusif Aswaja, Mabinda PMII Jabar: Kader Minimal Tahu Sedikit dari Banyak Hal

Hadiri Sekolah Eksklusif Aswaja, Mabinda PMII Jabar: Kader Minimal Tahu Sedikit dari Banyak Hal
Hadiri Sekolah Eksklusif Aswaja, Ketua Mabinda PMII Jabar: Kader Minimal Tahu Sedikit dari Banyak Hal
Hadiri Sekolah Eksklusif Aswaja, Ketua Mabinda PMII Jabar: Kader Minimal Tahu Sedikit dari Banyak Hal

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat H Zaini Shofari menghadiri pembukaan kegiatan Sekolah Eksklusif Aswaja yang bertempat di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, Jumat (13/1). Dalam kesempatan tersebut, ia menyukai pemilihan diksi eksklusif pada kegiatan tersebut.


Menurutnya, pemilihan diksi eksklusif masih sangat jarang dipakai oleh PMII.


"Ada buku islam Inklusif, Alwi Syihab yang menulis, membahas bagaimana persinggungan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi PMII kali ini menjadikan eksklusif. Mudah-mudahan keeksklusifan ini menjadi sesuatu yang bermakna untuk dibawa ke setiap cabangnya masing-masing," ujarnya.


Pria yang akrab disapa Bang Zaini tersebut juga menjelaskan, PMII harus terus dijadikan ruang berdiskusi, agar kelak semua kader minimal harus tahu sedikit dari banyak hal.


"Ngobrolin nilai yang terkandung dalam PMII hayu, ngobrolin bola hayu, ngobrolin tentang NU paling fasih, sehingga tahu apa yang seharusnya anggota dan kader PMII lakukan," tandasnya.


Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad mengajak kepada seluruh kader PMII dan warga nahdliyin untuk terus memperdalam Aswaja. Ia mengungkapkan, gerakan-gerakan radikalisme di Jawa Barat mulai gencar.


"Karena sesungguhnya Aswaja ini kalau disebutkan dalam Al-Quran Al-Islamu Wasatian atau wasatho, (wa kadza lika ummatan washato) umat yang moderat yang sekarang banyak di istilahkan Islam Washatiah ini yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat supaya jangan terbawa oleh Ideologi yang merugikan negara maupun pada Islam itu sendiri," tandasnya.


Sebagai informasi, kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan kader PMII di Jawa Barat selama empat hari, mulai dari Jumat (13/1) hingga Senin (16/1). 


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Kota Bandung Terbaru