Bandung, NU Online Jabar
Melalui Lembaga Penanggulangan Bencana Alam (LPBA), Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat menggelar audiensi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat pada Senin (22/05/2023).
Ketua LPBA PMII Jabar Syahrul Umar mengatakan, audiensi tersebut cukup memberikan gambaran terkait kondisi Jawa Barat khususnya dalam aspek rawan bencana.
"Persoalan penanggulangan bencana sudah menjadi tanggungjawab semua pihak. Siklus penanggulangan bencana yang di amanatkan oleh UU No. 24 Tahun 2007 Pasal 33 Ayat 2-4 dan Perda Provinsi Jabar No. 2 Tahun 2010 Pasal 13. Akan berjalan dengan baik dan dapat menekan angka kerawanan bencana agar Jawa Barat bisa masuk dalam wilayah indeks risiko kategori rendah apabila semua unsur menyadari hal tersebut," tuturnya.
Sahrul menyebut pentingnya penekanan terkait kajian penanggulangan bencana dan manajemen resiko bencana oleh setiap pemerintah kabupaten/kota.
"Karena perundang-undangan harus menjadi perhatian serius dalam menangani bencana, karena sesuai informasi yang kami terima bahwa BPBD Provinsi hanya mendampingi tidak dapat mengintervensi dalam kebijakan BPBD Kabupaten/kota," jelasnya.
Syahrul juga menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kebijakan terkait kebencanaan, dan terus terlibat dalam kerja-kerja relawan. "Bagi kami, itu merupakan kewajiban dalam kemanusiaan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PMII Jawa Barat Apriliana Eka Dani mengatakan, pihaknya telah membentuk beberapa lembaga profesional yang bertujuan untuk merespon isu-isu yang melingkupi kerja-kerja lembaga tersebut salah satunya Lembaga Penanggulanhan Bencana Alam (LPBA) PKC PMII Jawa Barat.
"Dengan instrumen gerakan lembaga ini kami harapkan dapat memberikan efek positif bagi kader PMII dan masyarakat luas," ujarnya.
April menuturkan, pihaknya merasa bahwa keterlibatan lembaga ini sangat penting apalagi kondisi Jawa Barat berada di wilayah rentan terhadap bencana.
"Kami juga akan mendorong agar pembangunan kapasitas diri terkait wawasan kebencanaan terhadap seluruh pengurus yang ada di dalam lembaga terkait dengan beberapa pelatihan yang melibatkan orang-orang profesional dalam bidang tersebut. Tak cukup itu, kami berharap seluruh kader Jawa Barat dapat terlibat dalam pendidikan dan pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana (LPBA)," pungkasnya.
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
