Gempa Bumi, PCNU Cianjur Intruksikan Seluruh Jajaran Bantu Korban Bencana dengan Maksimal
Cianjur, NU Online Jabar
Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin, (21/11). Gempa bumi yang mengguncang terasa hingga ke Sukabumi, Bandung, dan Jabodetabek tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB. Dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang mengguncang Cianjur bermagnitudo 5,6. Episenter gempa bumi berada di area 10 KM Barat Daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Gempa bumi di Cianjur siang hari ini tidak berpotensi tsunami," dalam keterangan resmi BMKG.
Berdasarkan data sementara yang didapat oleh salah seorang kontributor NU Online di Cianjur, korban dilarikan ke RSUD Cianjur, RSUD Cimacan Cipanas, dan RSDH Cianjur. Sampai saat ini tercatat 46 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Menanggapi kejadian gempa bumi tersebut, Seketaris PCNU Cianjur, Aang Subchan ZE menyebutkan, berdasarkan data dari MWC NU dan relawan LPBI NU, daerah paling terdampak ada di Cianjur bagian Utara. Sementara laporan yang terdampak parah di Kecamatan Cianjur Kota, Karangtengah, Cibeber, Cilaku, Cugenang, Warungkondang, Pacet, Cipanas, dan Sukaresmi.
"Daerah yang terdampak paling parah banyak masjid, pesantren dan rumah warga runtuh serta korban jiwa ada beberapa santri yang meninggal," kata Aang ZE.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Cianjur, Kiai Deden Usman telah mengintruksikan jajarannya untuk membantu korban musibah gempa dengan maksimal.
"Dalam hal ini LPBI NU, Lazisnu, Banser, dan yang lainnya telah disiagakan. Posko NU Peduli dipusatkan di Kantor PCNU Cianjur," ujarnya.
Selain itu, Sekretaris LPBI NU Cianjur, Robi Hidayatullah menyampaikan, korban terdampak 700 rumah, meninggal 46 jiwa, luka berat 400 orang, dan luka ringan 600 orang.
"Adapun kebutuhan yang paling mendesak yaitu makanan, minuman, obat-obatan, selimut, dan tenda darurat," tandasnya.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi