Hadiri Puncak Peringatan Hari Santri 2023, Sekda Ajak Semua Pihak Dukung Generasi Santri di Karawang
Karawang, NU Online Jabar
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Zamhuri ajak semua pihak untuk mendukung generasi santri khususnya di santri dan pondok pesantren di Kabupaten Karawang. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutanya pada gelaran Malam Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2023 yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang di Halaman Parkland Podomoro, Karawang Barat, Sabtu (28/10).
"Kedepan mari kita ciptakan generasi santri yang lebih hebat, menjadikan santri lebih digdaya," ucap Acep Zamhuri.
Acep menjelaskan tentang bagaimana penyebaran agama Islam terjadi di daerah Karawang, termasuk berdirinya pesantren dan para santri yang dahulu dikenal dengan sebutan tajug.
"Dahulu Karawang ini belum banyak yang beragama Islam, datanglah ulama yang bernama syekh Hasanuddin atau dikenal dengan syekh Quro mendirikan tajug di sekitar pelabuhan sundapura bernama Pondok Quro yang kini menjadi mesjid Agung Karawang," tuturnya.
Salah satu santri Syekh Quro, lanjut, bernama Nyai Subang Larang menikah dengan Prabu Siliwangi Petinggi Kraton Padjajaran.
Menurutnya, selain Pondok Quro, dahulu sekitar abad ke-19 di daerah Dawuan terdapat Pondok Besar bernama Ama Talaga.
"Pondok Ama Talaga merupakan pondok besar yang menjadi tempat berkumpulnya para ulama dunia. Salah satu santrinya bernama Syekh Baing Yusuf yang dikebumikan di kaum mesjid Agung Purwakarta," tegasnya.
