Kerjasama dengan Yayasan Global Disaster Indonesia, LAZISNU Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Bencana di Tiga Kecamatan
Selasa, 21 Januari 2025 | 15:16 WIB
Kabupaten Sukabumi, NU Online Jabar
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sukabumi bersama Yayasan Global Disaster menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Penyaluran tersebut berlangsung pada Ahad (19/1/2025) di tiga kecamatan, yaitu Waluran, Lengkong dan Kalibunder.
Ketua Yayasan Global Disaster Indonesia, Ali Saepul mengungkapkan penyaluran bantuan ini dalam rangka merawat nafas perjuangan Yayasan Global Disaster Indonesia. Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut memupuk kepedulian terhadap masyarakat yang memerlukan uluran tangan.
"Tentunya untuk bahan bersyukur kita semua," terangnya.
Total bantuan yang disalurkan senilai Rp30 juta rupiah, berupa sembako-sembako yang telah dikemas rapi. Total ada 150 paket sembako yang disalurkan ke tiga kecamatan di atas .
Pria yang juga merupakan salah seorang advokat di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukabumi menyatakan, sumber dana tersebut berasal hasil penjualan kaos yang diproduksi Yayasani Global Disaster Indonesia.
"Jadi Global Disaster ini membuat produk brand (atau) kaos desain anak muda. Dan kami jual ke para konsumen yang kebetulan di usia muda, usia 15-30 tahun," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahap ini, Yayasan Global Disaster Indonesia telah menjual sebanyak 1.025 buah dengan total keuntungan Rp33 juta. "Dan Rp30 juta itu kita salurkan. Dan (yang) Rp3 juta ini kita jadikan bahan operasional," katanya.
Ali menegaskan, Yayasan Global Disaster Indonesia tidak berupaya untuk menjual empati masyarakat dengan menarik keuntungan dari hasil penjualan kaos. Ia menyebutkan bahwa penjualan tersebut murni bagian dari bentuk kreativitas penggalangan dana untuk masyarakat yang terdampak bencana.
"Dan keuntungannya ini 90 persen, kita salurkan kepada titik tujuan kita atau penerima manfaat kita," ungkapnya
Ia berharap masyarakat yang tertimpa bencana khususnya warga Sukabumi mampu melalui masa-masa yang sulit ini. Juga diberi ketabahan, kesehatan dan rezeki yang melimpah.
Terkait keanggotaan Yayasan Global Disaster indonesia, Ali mengaku terdiri dari pelaku ekonomi dan pekerja kreatif, antara lain pengusaha konveksi dan sablon serta pelaku seni. Ali mengaku tidak pernah melibatkan pihak manapun untuk meminta bantuan finansial. Ia dan teman-temanya memproduksi kaos secara mandiri dengan tema sasaran penerima manfaat yang akan dibantu.
"Contoh kecil ketika ada gempa kita buatkan desain gempa dan memang keuntungannya kita salurkan ke target tersebut. Ataupun misalkan ada letusan gunung atau erupsi, kita desain buatkan tema erupsi gunung dan kita targetkan penyalurannya ke korban erupsi tersebut. Begitupun di Sukabumi ini, kita buatkan desain bertemakan banjir bandang dan longsor," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris LAZISNU Sukabumi, Ahmad Sodikin mengungkapkan alasan Yayasan Global Disaster Indonesia dalam menyalurkan bantuan berkolaborasi dengan LAZISNU Sukabumi. Yayasan Global Disaster Indonesia dalam hal Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) berada di bawah naungan JPZISNU di Sukabumi.
"Jadi Global Disaster ini di bawah JPZIS LAZISNU PCNU Sukabumi terkait dengan gerakan sosial dan ZIS," paparnya.
Ia juga mewakili pengurus LAZISNU Kabupaten Sukabumi mengapresiasi Yayasan Global Disaster Indonesia karena telah berinisiatif mengadakan sebuah gerakan dan program untuk membantu masyarakat terdampak bencana. Pihaknya berharap Yayasan Global Disaster bisa berkelanjutan dalam menjalankan gerakan tersebut dan tambah maju.
"Dan teman-teman yang berada di bawah naungan Yayasan Global Disaster yang menjadi pengusaha-pengusaha muda diberikan kemajuan dalam usahanya," tandasnya.
Pewarta: Ahmad Solkan
Terpopuler
1
Pelunasan Haji Khusus 2025 Memasuki Hari Keempat, Kuota Terisi Hampir 50%, Masih Dibuka hingga 7 Februari
2
LAZISNU Depok Resmi Jadi Percontohan dalam Program Koin Digital NU
3
3 Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Bulan Pengampunan dan Rekapitulasi Amal
4
IPNU-IPPNU Kabupaten Tasikmalaya Gelar Diklat Aswaja, Perkuat Pemahaman Keaswajaan Pelajar NU
5
Hasil Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jabar di Pesantren Sunanulhuda 2025 terkait Hukum Sungkem dan Mushofahah kepada Guru, Download di Sini
6
Menjaga Warisan Gus Dur: Alisa Wahid dan Tantangan Toleransi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua