Mengenal Spiritual dan Healing Al-Izz Forest, Program Unggulan dari Ponpes Al-Izz Sukabumi

Sukabumi, NU Online Jabar
Salah satu sekolah berbasis pondok pesantren di Sukabumi, Al-Izz Boarding School terus berupaya menyajikan pengalaman berkualitas dari hutan bagi siapapun yang berminat untuk menjajalnya.

Program dari Lembaga pendidikan yang berlokasi di Jalan Goalpara Cikaret, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi itu, diberlakukan untuk membantu individu maupun komunitas menuai manfaat dari kegiatan yang dilakukan di kawasan hutan.

"Kegiatan dirancang secara sistematis, terutama bagi kesehatan mental dan spiritual. Mulai dari Take A Walk in Al-Izz Forest, Stay in Al-Izz Forest, Al-Izz Forest Bathing, dan Food Al-Izz Forest," jelas KH Budiawan Islamy, selaku Pimpinan Salaf dan Modern Al-Izz, dikutip NU Online daru keterangan tertulisnya, dikutip, Senin (14/7/2025).

Pertama, Take A Walk in Al-Izz Forest, yakni berjalan-jalan di kawasan hutan. Menurut Kiai Budiawan, aktivitas ini memiliki sejumlah manfaat penting bagi kesehatan tubuh dan mental.

"Dampaknya pada kesehatan fisik juga mendatangkan kesegaran batin. Dengan kegiatan ini, para peserta akan mendapat suasana ketenangan alami dari aroma-aroma dan udara kawasan hutan sehingga menimbulkan kestabilan emosi seperti mengurangi tingkat stres dan depresi. 

Kedua, Stay in Al-Izz Forest. sarana ini disiapkan Al-Izz bagi peserta untuk Stay in Forest. Sejumlah pepohohanan seperti Alpukat, Kaliandra, Kopi, Durian, dan berbagai pepohonan lain akan mudah dijumpai di Kawasan Al-Izz Forest ini.

"Maka di sinilah nanti peserta berisitirahat dan terutamanya menjalani program Spiritual & Healing Al-Izz Forest selama minimal 2 hari," tutur Kiai Budi.

Aktivitas ini, sesuai dengan hasil penelitian, bahwa seseorang yang tinggal 2-3 hari di hutan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan bagi tubuh, khususnya dalam melawan sel kanker. 

"Sel ini dapat melawan tumbuhnya sel kanker secara bertahap. Berdasarkan sampel kecil dari beberapa orang yang tinggal 2-3 hari di hutan, sel NK dapat meningkat luar biasa setelah satu bulan berikutnya," sambungnya.

Ketiga, Al-Izz Forest Bathing atau berendam di air jernih hutan. Dengan kegiatan ini, para peserta akan diajak turun langsung merasakan terapi air di Kawasan hutan yang nanti akan dibimbing instruktur pendamping dari Al-Izz.

Kejernihan dan kesegaran air yang berada di sekitar trek atau jalur Al-Izz Forest menjadi pelengkap utama sekaligus terapi dalam program Al-Izz Forest Bathing.

Sebuah penelitian dalam Jurnal Scientific Reports pada 2019, yang dikutip Al-Izz dalam rilis resminya menemukan fakta bahwa paparan air dingin dapat merangsang aktivitas lemak coklat (brown fat). 

Fungsinya, kata Kiai Budi, untuk membantu pembakaran kalori dalam menghasilkan panas. Sehingga terapi ini dapat membantu menjaga metabolisme tubuh, khususnya bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tetap ideal.

Keempat, Food Al-Izz Forest. Konsep Food Al-Izz Forest ini semacam ekosistem yang sengaja dirancang sehingga hasil tanaman di Kawasan hutan bisa diambil manfaatnya secara produktif. 

"Dalam Al-Izz Forest ini terdapat berbagai jenis hasil alam yang dapat dikonsumsi dengan aman. Salah satu andalannya adalah Madu terbaik Trigona. Para peserta akan merasakan manfaat kesehatannya bagi tubuh," terang kiai Budi. 

Konsep ini, kata dia, selain untuk pelestarian sumber daya alam dan ketahanan pangan, juga diharapkan memberi dampak bagi kesehatan karena tanaman yang diambil dari berbasis alam langsung.

Adapun program harian yang dijalani peserta selama kegiatan diantaranya Tilawah Al-Qur’an minimal 10 juz per hari, Qiyamulail (Salat Witir 11 rakaat), Salat sunah Isyraq 2 rakaat, Salat sunah Dhuha 8 rakaat, Qobliyah & Ba’diyah Zuhur 4 rakaat, Qobliyah Ashar 4 rakaat, Qobliyah Subuh, Ba’diyah Maghrib, dan Ba’diyah Isya 2 rakaat, Salat sunah Awwabin 6 rakaat, Tasbih ba’da isya 4 rakaat serta Zikir dan Tafakur/Tadabur.