Seputar Jabar

Longsor dan Pergerakan Tanah di Purabaya, Pj Gubernur Jabar Pastikan Pasokan Kebutuhan Tersedia

Sabtu, 7 Desember 2024 | 14:23 WIB

Longsor dan Pergerakan Tanah di Purabaya, Pj Gubernur Jabar Pastikan Pasokan Kebutuhan Tersedia

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Instagram/beytmachmudin)

Bandung, NU Online Jabar
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi warga terdampak longsor dan pergerakan tanah di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (6/12/2024). 


Kehadiran Bey untuk memastikan kebutuhan dasar warga yang terkena bencana dapat terpenuhi, serta memberikan perhatian terhadap keselamatan mereka.


Bey menyampaikan bahwa 215 Kepala Keluarga (KK) atau 712 jiwa terisolasi akibat bencana tersebut. Banyak warga yang terpaksa mengungsi, dan untuk itu, pihaknya akan segera melaporkan keadaan ini kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 


Sebelum mengambil langkah lebih lanjut, Bey menegaskan bahwa harus dilakukan asesmen oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memastikan apakah kawasan tersebut masih aman untuk dihuni. Bila terbukti tidak aman, relokasi menjadi langkah yang harus segera diambil.


​​​​​​​Bey menjelaskan bahwa dari empat rumah yang terlibat dalam bencana ini, tiga di antaranya rusak parah, sementara satu rumah lainnya masih berdiri, namun dianggap tidak aman untuk dihuni. 


Sebelumnya, Bey mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bertemu dengan warga terdampak bencana di Kecamatan Cikembar. Dalam pertemuan tersebut, Wapres menekankan pentingnya relokasi yang cepat bagi rumah-rumah yang terdampak.


Selain itu, Bey juga mengungkapkan pesan Wapres Gibran agar anak-anak yang terdampak bencana dapat segera kembali bersekolah, guna menghindari rasa cemas yang berlarut-larut. 


“Pak Wapres berharap anak-anak segera bisa kembali sekolah, jangan sampai libur terlalu lama. Hal ini juga menjadi perhatian kami untuk memastikan penanganan bencana lebih baik,” ujar Bey sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.


Terkait kebutuhan logistik, Bey memastikan bahwa pasokan makanan dan kebutuhan lainnya telah terdistribusi dengan baik. Meskipun terdapat sedikit keterlambatan dalam penyiapan makanan untuk lebih dari 700 orang yang mengungsi, pihaknya terus berupaya agar pengiriman logistik dapat berjalan lebih lancar. 


“Dapur umum telah berjalan, namun kami akan pastikan makanan dapat disiapkan lebih cepat, terutama untuk makan pagi, siang, dan malam,” tuturnya.


​​​​​​​Bey juga menekankan pentingnya kepastian bagi warga, terutama terkait tempat tinggal yang aman. Warga mengungkapkan keinginan mereka untuk segera mengetahui kapan bisa tinggal di lokasi yang aman. “Mereka siap untuk relokasi, asal ada kepastian tempat tinggal yang layak,” katanya.


Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan warga yang terdampak bencana dapat segera dipenuhi dan keselamatan mereka menjadi prioritas utama.