Sentra Medika Hospital Gempol Jadi Lokasi LP2M Ma’had ‘Aly Takhassus Ilmu Falak dan Astronomi Pesantren Mu’allimin Mu’allimat Babakan Ciwaringin Gelar Khidmah Penetapan Arah Kiblat

Cirebon, NU Online Jabar
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Ma’had ‘Aly Takhassus Ilmu Falak dan Astronomi Pondok Pesantren Mu’allimin Mu’allimat Babakan Ciwaringin Cirebon 2024 mengadakan pengukuran dan penetapan arah kiblat di sejumlah titik sekitar Kabupaten Cirebon yang telah ditentukan antara lain rumah sakit pada Sabtu (5/10/2024). Sentra Medika Hospital Gempol Kabupaten Cirebon menjadi lokus khidmah yang kedua, sebelumnya Musholla milik masyarakat sekitar Babakan Ciwaringin.

Sebagai layanan publik, pihak Rumah Sakit menjelaskan bahwa pengukuran dan penetapan Arah Kiblat yang dilakukan oleh lembaga profesional dan handal juga terpercaya (kapabel) merupakan bentuk kesungguhan kami dalam melayani kemantapan hati pengunjung dan pasien dalam menjalankan kewajiban shalat di Rumah Sakit ini.

"Itulah sebabnya kami melakukan kerjasama dengan LP2M Ma’had ‘Aly Takhassus Ilmu Falak dan Astronomi Pesantren Mu’allimin Mu’allimat Babakan Ciwaringin untuk melakukan pengukuran dan penetapan Arah Kiblat, baik di Musholla maupun di dalam ruangan yang tersebar di 5 lantai, tegas Direktur Sentra Medika Hospital Gempol," jelas salah seorang pihak RS tersebut.

Sebelum pelaksanaan, KH Syahid Fanani selaku Ketua LP2M melakukan do’a ritual untuk kelancaran pelaksanaan dan keberkahan atas khidmah yang dilakukan bersama Sentra Medika Hospital Gempol. Turut menyaksikan pula Mudir/Ketua Ma’had ‘Aly, Muhamad Ismail dalam pelaksanaan pengukuran dan penetapan Arah Kiblat yang dilaksanakan tepat pukul 10.15 WIB. 

KH Syahid Fanani juga menyebutkan bahwa dengan menggunakan alat Mizwala Qibla Finder dan seperangkat software yang telah teruji sebagai validasi hasil pengukuran dan perhitungannya, Tim Pelaksana dengan hati-hati mulai mengukur dan menghitung Arah Barat dan Utara hingga memperoleh angka presisi Arah Kiblat Sesungguhnya pada bangunan Musholla dan juga semua ruangan di gedung Sentra Medika Hospital.

Setelah selesai Tim Pelaksana menjalankan tugasnya, Tim Verifikasi juga mewawancarai pihak Rumah Sakit untuk menggali informasi mengenai hal ihwal bangunan Musholla dan Gedung, sebab ada selisih 50 (lima derajat).

"Dan, ternyata benar saja, karena memang bangunan Musholla persis menghadap Arah Barat, sedangkan bangunan Gedungnya mengikuti alur jalan raya. Dengan demikian, hasil perhitungan dan pengukuran sesuai dengan hasil verifikasi fakta bangunan dan komparasi perhitungan lainnya," ungkap Dede Wahyudin sebagai salah seorang Anggota Tim Verifikator, yang juga Sekretaris LP2M Ma’had ‘Aly Takhassus Ilmu Falak dan Astronomi Pesantren Mu’allimin Mu’allimat Babakan Ciwaringin Cirebon.