GP Ansor Teguhkan Komitmen Kemandirian Bangsa lewat Pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan
Jumat, 25 April 2025 | 17:46 WIB
Banyumas, NU Online Jabar
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin secara resmi mengukuhkan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan di GOR Satria pada Kamis (24/5/2025) sore. Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 GP Ansor dan menandai komitmen kuat organisasi ini dalam mendukung kemandirian bangsa melalui sektor pangan.
Pengukuhan dilakukan secara simbolis melalui penyematan caping oleh Addin kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Banser Patriot Ketahanan Pangan. Prosesi ini diawali dengan penampilan tari kreasi oleh puluhan orang yang mengenakan busana khas petani.
“Pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan. Kami mohon Ketua Umum GP Ansor untuk mengenakan caping kepada Ketua Satgas yang diikuti oleh seluruh Banser Patriot Ketahanan Pangan,” ujar MC acara, Wulansari Aliyatus Solikhah seperti dikutip dari laman NU Online.
Usai penyematan, Addin bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menteri Pangan Zulkifli Hasan, dan Ketua Satgas Banser turut menumbuk lesung sebagai simbol penguatan ketahanan pangan nasional.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kita hitung bersama untuk penumbukan lesung. Dalam hitungan mundur, tiga, dua, satu,” kata Wulan yang langsung disambut bunyi alu bertalu-talu menghantam lesung.
Dalam sambutannya, Addin Jauharudin menekankan pentingnya kemandirian, khususnya dalam hal pangan. Ia menyebut bahwa saat ini GP Ansor dihadapkan pada dua pilihan: ketergantungan atau kemandirian.
"Kemandirian tak bisa dilepaskan dari ketahanan pangan. Para pendahulu GP Ansor punya sejarah sebagai penggerak ketahanan pangan. KH Abdul Wahab Chasbullah pernah mendirikan Syirkah Inan, sebuah perserikatan usaha pertanian," ungkapnya.
Ia juga mengutip Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yang menyebut petani sebagai penolong negeri.
“Para kiai turun ke sawah membersamai petani, membangun lumbung-lumbung kemakmuran di desa-desa dan pesantren. Inilah simpul-simpul kesejarahan yang mengajarkan agar kita tidak jauh dari petani, agar kita bisa menciptakan kemakmuran yang sesungguhnya bagi masyarakat Indonesia,” lanjut Addin.
Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan selamat atas Harlah ke-91 GP Ansor dan mengapresiasi peran organisasi tersebut dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Presiden tidak ingin kekayaan hanya berputar pada lima, enam, tujuh orang. Perlu pemerataan, dan itu paling cepat dibangun dari desa," ujarnya.
Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Sekjen PBNU sekaligus Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, Kapolda Jateng Ribut Hari Wibowo, Deputi Bidang Koordinator Ketahanan Negara Kemenko Polhukam RI Purwito Hadi Wardhono, Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono, serta jajaran pengurus badan otonom (banom) NU se-Banyumas.
Terpopuler
1
Nekat Berhaji Tanpa Visa Resmi, WNI Terancam Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
2
KH Aceng Aam Sebut Anak Terbaik Adalah yang Melebihi Orang Tuanya dalam Kebaikan
3
Shalawat Haji Karangan KH M Nuh Addawami Mustasyar PBNU Asal Garut
4
Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kertasemaya Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal
5
PCNU Cianjur Bersama Kemenag dan BPN Gelar Sosialisasi Sertifikasi Tanah Wakaf
6
Penerima Beasiswa Pascasarjana Pergunu Depok Jalani Ujian Tesis di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
Terkini
Lihat Semua