Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jawa Barat bersama LPP PCNU Kabupaten Indramayu dan PT. CIHM (PT. Cipta Indomas Hejo Monokotil) Melakukan Penanaman Sorgum di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Sabtu (1/7/2023).
Menurut Ketua LPP PWNU Provinsi Jawa Barat, Nurdin Hidayat mengatakan, kegiatan penanaman tersebut dalam upaya penguatan program ketahanan pangan terhadap petani Nahdliyin untuk bisa mewujudkan program kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan petani secara profesional agar mendapatkan hasil budidaya yang bernilai secara ekonomi berbasis pasar.
“Sorgum disebut sebagai tanaman pangan yang potensial dijadikan alternatif gandum. Bahkan, sorgum disebut memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan jagung dan beras. Budidaya sorgum, pengelolaannya tidak butuh banyak tenaga, tidak memakan waktu dan biaya, serta tahan kekeringan,” ujarnya.
Sorgum adalah salah satu tanaman pangan lahan kering yang potensial dikembangkan di Indonesia. Sorgum dapat digunakan sebagai pangan, pakan, dan bioenergi (bioetanol), mampu beradaptasi pada lahan marginal dan membutuhkan air relatif lebih sedikit karena lebih toleran terhadap kekeringan.
Dalam Penanaman ini, Lanjut Nurdin, pihaknya yang bekerjasama dengan PT CIHM, sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian telah melaksanakan penanaman seluas 5 Hektar, dari target 100 Hektar.
Selain budidaya Sorgum, pihaknya bersama PT. CIHM juga melakukan pemberdayaan petani untuk bisa meningkatkan hard skill dalam penanaman, perawatan dan pemanenan, sehingga mereka akan disertifikasi sesuai standar BNSP (Badan Nasional Standar Profesi) yang nantinya para petani Nahdliyin ini akan terampil dan bersertifikat BNSP, dan hal ini akan mempengaruhi terhadap produktifitas budidaya sorgum secara sempurna.
Pelaksanaan penanaman ini dilakukan Ketua LPP PWNU Jawa Barat didampingi KH Siddiq Farrabeq selaku Ketua LPP PCNU Kabupaten Indramayu dan Direktur Utama PT. CIHM serta para petani Nahdliyin yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan.
Dalam budidaya sorgum ini menurut Nurdin, tidak tertutup kemungkinan penanaman ini akan di replikasi ke seluruh LPP PCNU se-Jawa Barat, mengingat potensi pasar yang sangat exotic tanpa adanya trend.