Kaderisasi dalam Inklusifitas Pembangunan Daerah Jadi Fokus Utama PMII Cirebon Masa Khidmat 2023-2024 Pasca Dilantik
Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon masa khidmat 2023-2024 resmi menggelar pelantikan yang bertempat di Gedung Islamic Center Masjid At-Taqwa Kota Cirebon dengan tema Eskalasi PMII sebagai Sentrum Gerakan dan Kaderisasi dalam Inklusifitas Pembangunan Daerah pada Sabtu (9/9/2023). Pelantikan tersebut secara langsung dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII Muhammad Abdullah Syukri.
Dalam sambutannya, ketua PMII Cirebon, Sayroti Ikhwan mengatakan, kepengurusan yang dinahkodadinya mengusung semangat kaderisasi yang berbasis potensi kader.
"Visi Ini merupakan tantangan yang harus kita hadapi, namun bukan berarti kita meninggalkan pola lama," jelasnya.
"Saya pikir saat ini kita mencoba bergerak melalu cara yang berbeda, meskipun tetap dengan tujuan yang sama, yakni berdasarkan tujuan PMII itu sendiri," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ikhwan juga melaporkan, bahwa saat ini PMII Cirebon telah memiliki 12 komisariat dengan 15 rayon, serta 1000 lebih anggota aktif. Ia juga meminta para senior PMII Cirebon yang sudah kompeten di segala bidang mampu membimbing minat dan bakat dan kader-kadernya.
"Fokus kita soal kaderisasi yakni tertuju pada potensi kader. Meski demikian, bukan berarti kita meninggalkan khittah kita sebagai mahasiswa yang akan terus bergerak dan memberikan kritik bagi penguasa yang semena-mena dalam menggunakan jabatannya," kata dia.
"PMII harus terus komitmen berpihak kepada rakyat. Artinya, kita akan terus kawal kebijakan pemerintah yang dirasa merugikan rakyat," tegasnya.
Selain itu, Ikhwan juga mengatakan, pihaknya akan terus kawal setiap kebijakan pemerintah Kota dan Kabupaten Cirebon. Ia menegaskan akan memberikan sikap tegas kepada pemerintah yang dirasa bersikap sewenang-wenang.
