Ponpes Al-Qur'an Al-Falah 2 Nagreg Jadi Lokasi Gelaran Harlah JQHNU ke-73 di Jawa Barat
Senin, 5 Februari 2024 | 15:00 WIB
Hasemi Fauziah
Kontributor
Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Jam'iyyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Barat mengelar Peringatan Hari Lahir (Harlah) JQHNU yang ke-73 bertempat di Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah 2 Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (5/2/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Rais Majelis Ilmi JQHNU Jawa Barat KH Lukman Hakim, Ketua JQHNU Jawa Barat KH Cecep Abdullah Syahid, Pemda Kabupaten Bandung, Camat dan jajaran, Kepala Kemenag Kabupaten Sumedang, serta pengurus Cabang JQHNU se-Jawa Barat.
Ketua Pelaksana kegiatan KH Agus Lani Muslim melaporkan, rangkaian harlah tersebut telah dimulai sejak sekira 5 hari lalu yang diawali dengan Musabaqoh Tiktoker Al-Qur'an (MTQ). Ia menjelaskan, musabaqoh tersebut akan diprogramkan oleh JQHNU menjadi sebuah tradisi JQH.
Baca Juga
Sejarah Terbentuknya JQHNU (1)
Menurutnya, ini merupakan ciri JQHNU turut kepada tradisi al muhafadzoh ala qodimissholih wal akhdzu bijadiidil ashlah.
"Hari ini kita hidup di dunia maya, jadi manfaatkan itu untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Oleh karena itu terhimpunlah kemudian 136.000 peserta tiktoker. ini luar biasa. Ada bidang tilawah, ada bidang murotal yang dewan hakimnya pun itu ada di dunia maya. Nanti kita akan tunggu pengumumannya siapa juaranya di bidang tilawah, murotal, insya allah ada hadiahnya," jelasnya.
Kiai Agus juga menuturkan, selain itu ada kegiatan khotmil quran yang diikuti oleh 1.272 qori qoriah, hafidz hafidzoh dengan metode simaan. Setelah itu, ada Al-Qur'an Award.
"Jadi JQH ini akan menganugrahkan penghargaan kepada tokoh yang sangat berjasa terhadap dinamika dan perkembangan soal Al-Qur'an. Bahkan sudah di wacanakan kedepan ketika harlah nanti ada penghargaan juga buat lembaga. Saat Ini karena waktunya mepet jadi ada penghargaan buat tokoh-tokoh saja yang berjasa terkait dengan kemajuan dan perkembangan Al-Qur'an," tuturnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait tema harlah yg ke 73 yakni Munajat cinta bersama Al-Qur'an untuk Indonesia Damai dan Harmonis. "Ini bukan politis tetapi adalah tuntutan nurani kita bahwa kita sebentar lagi akan menyelenggarakan pemilu. Tentu sebagai santri, sebagai qori qoriah hafidz hafidzoh, wajib mendoakan supaya negara kita aman ,damai, tentram sejahtera dan berujung harmoni itu yg paling penting. Maka nanti akan ada munajat quran," tandasnya.
Baca Juga
Kiai Lukman: JQHNU Organisasi Istimewa
Selain itu, Ketua JQHNU Jawa Barat KH Cecep Abdullah Syahid bersyukur, JQHNU telah mencapai umur yang cukup dewasa yakni ke-73 tahun.
"Mudah-mudahan membawa kemanfaatan membawa keberkahan untuk kita semua," pungkasnya.
Terpopuler
1
Gubernur Jabar Terbitkan SE Pendidikan Berbasis Gapura Panca Waluya, Ini Isinya
2
Khutbah Jumat Singkat: Menggapai Ridha Ilahi dengan Menjadi Hamba Sejati
3
Sebut Program Kerja Pengurus NU Harus TSM, H Ayi Nurdin: Menjam’iyyahkan Jama’ah Bukan Lagi Mimpi, Tapi Ikhtiar Nyata
4
Menag Nasaruddin Umar Dukung Kiai Anwar Musaddad Jadi Pahlawan Nasional
5
LP Ma’arif NU Majalengka Gelar FGD Bangun Ekosistem Pendidikan Berbasis Aswaja
6
RMI PWNU Jabar Audiensi dengan Fraksi PKB DPRD Jabar, Bahas Penguatan Pendidikan Pesantren
Terkini
Lihat Semua