Kabupaten Bandung

Ali Syakieb: BLKK Muslimat NU Jabar Dorong SDM Perempuan yang Mandiri dan Siap Bersaing

Jumat, 2 Mei 2025 | 09:15 WIB

Ali Syakieb: BLKK Muslimat NU Jabar Dorong SDM Perempuan yang Mandiri dan Siap Bersaing

Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Ali Syakieb (Foto: Dok. Pribadi)

Bandung, NU Online Jabar
Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Ali Syakieb, mengapresiasi kehadiran Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Desain Mode dan Tekstil milik Muslimat NU Jawa Barat yang diresmikan pada Rabu (30/4/2025) di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. 


Menurutnya, BLKK ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya kaum perempuan.


"BLKK ini tentu sangat saya apresiasi. Diharapkan mampu menjadi wadah produktif bagi Muslimat NU dalam menyelenggarakan program pendidikan, pelatihan, dan keterampilan, serta menyiapkan SDM perempuan yang trampil, mandiri, dan siap bersaing di dunia kerja," ungkap Ali.


Ia menambahkan, kehadiran BLKK Muslimat NU ini selaras dengan agenda besar nasional dalam menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.


"Kita semua memahami bahwa tantangan ke depan tidaklah ringan. Indonesia sedang bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satu kunci utamanya adalah kualitas SDM, terutama generasi muda dan kaum perempuan yang adaptif terhadap perubahan zaman," ujarnya.


Lebih lanjut, Ali menekankan bahwa BLKK ini bukan hanya mendorong pemberdayaan perempuan, tapi juga berdampak langsung pada pengurangan angka pengangguran dan penguatan ekonomi keluarga.


"Insyaallah BLKK Muslimat NU Jabar ini akan menjadi salah satu jawaban atas tantangan tersebut. Selain mendorong pemberdayaan perempuan, keberadaannya juga akan mengurangi angka pengangguran, meningkatkan keterampilan kerja, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, khususnya di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat pada umumnya," jelasnya.


Ali berharap program pelatihan yang diselenggarakan melalui BLKK ini benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, khususnya perempuan, agar berdampak luas secara sosial dan ekonomi.