Bandung, NU Online Jabar
Bertempat di kediaman Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung KH Asep Jamaluddin, PCNU Kabupaten Bandung resmi mendorong KH Deden Hani Muzhoffar untuk maju sebagai calon ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung. Ia merupakan salah seorang Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bandung, Kamis (20/7/2023) malam.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir juga secara langsung Syuriah PCNU Kabupaten Bandung KH Haidar Mustafa Kamal, Katib Syuriah PCNU Kabupaten Bandung KH Yusuf Ali Tantowi, serta jajaran kepengurusan PCNU dilingkungan Kabupaten Bandung.
"Akan ada pernyataan sikap secara langsung dari ketua Tanfidziyah PCNU kabupaten Bandung KH Asep Jamaludin, dalam upaya merespon dinamika, menyikapi Musda MUI, yang merupakan refrensentasi dari media kekuatan dakwah, pengembangan dinamika kekuatan kader, serta pengembangan penguatan ideologi ahli Sunnah wal jamaah." jelas Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung KH Imron Rosyadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bandung KH Asep Jamaludin.
"NU sebagai ormas Islam terbesar di Kabupaten Bandung, yang berhaluan ideologi Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah sekaligus sebagai organisasi kader, mendukung kader NU KH Deden Hani Mudzhiffar sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung periode 2023-2028," ungkapnya disela-sela pertemuan tersebut
Menurut Kiai Asep, proses dukungan PCNU kepada Kiai Deden yang juga pengasuh Pesantren Darul Hikam, Kiangroke, Kecamatan Banjaran, melalui proses yang cukup lama. "Kami ikut mendukung Musda MUI ini agar terwujud MUI yang menjadi perekat ukhuwah Islamiyyah," katanya.
"Semoga rencana ini bisa kita raih bersama tanpa permasalahan atau ekses yang kurang baik di kemudian hari," tandasnya.
Semntara itu, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH Deden Hani Muzhoffar berterima kasih atas dukungan seluruh PCNU. Ia mengutip dari Kiai Mama Khoer Affandi yang merupakan sesepuh Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
"Ulah eren dina embung, yang artinya kalo saya mengatakan tidak mau, berarti saya hanya berhenti dalam ketidakmauan, yang kedua, saya sudah ikhtiar, istikharah, dan hasilnya, membuat saya siap untuk berdiri tegak, mengambil tugas tanggung jawab ini," tegasnya.
Sebagai informasi, MUI untuk masa kepengurusan 2023-2028, akan di gelar pada Sabtu 22 Juli 2023 mendatang dengan salah satu agendanya yakni pemilihan ketua MUI Kabupaten Bandung dengan menggunakan metode formatur berjumlah 11 orang. Formatur tersebut terdiri atas ketua Dewan Pertimbangan MUI yang dijabat kepala Kemenag, Ketua dan Sekretaris MUI saat ini, 4 perwakilan MUI kecamatan dan 4 tokoh masyarakat/lembaga pendidikan.
Pertemuan tersebut disaksikan secara langsung oleh Syuriah PCNU KH. Haidar Mustafa Kamal, Katib PCNU KH Dr Yusuf Ali Tantowi, serta sejumlah ketua lembaga dan badan otonom (Banom) dilingkungan tersebut tepatnya di Jalan Kiai Husen Cihelang, Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.
Pewarta Bambang Melga Suprayogi
