• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Kota Bandung

Ngaleut Ngalap Barokah ala MWCNU Kiaracondong, Sambut Tahun Baru Islam 1445 H

Ngaleut Ngalap Barokah ala MWCNU Kiaracondong, Sambut Tahun Baru Islam 1445 H
Ngaleut Ngalap Barokah ala MWCNU Kiaracondong, Sambut Tahun Baru Islam 1445 H
Ngaleut Ngalap Barokah ala MWCNU Kiaracondong, Sambut Tahun Baru Islam 1445 H

Kota Bandung, NU Online Jabar
Peringatan Tahun Baru Muharram 1445 H dirayakan dengan meriah oleh seluruh masyarakat islam di dunia, termasuk pula warga Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung Jawa Barat. Atas inisiasi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kiaracondong berpartisipasi meramaikan Gebyar Muharram, Touring Ziarah Muharam dengan tema Ngaleut Ngalap Barokah, Rabu (19/7/2023).


Peserta touring ziarah dari berbagai wilayah di kiaracondong sekira 35 Angkot dan puluhan motor dengan total sekira 500 jemaah dari dari pengurus tingkat ranting dan banom NU mulai dari GP Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, Fatayat dan Muslimat NU ikut memeriahkan acara tersebut. Adapun rute ziarah muharam 1445 H ini ke dua tempat Makam Mahmud, Eyang Dalem Cipatik dan ditutup dengan silaturahmi di pondok pesantren Manbaul Falah pimpinan Gus Ali Sururi yang tepat lokasinya depan makam Eyang Dalem Ibrahim.


Rais Syuriah MWCNU Kiaracondong KH Agus Abdullah di dampingi Kapolsek Kiaracondong membuka secara simbolis pemberangkatan Rombongan Touring Ziarah Muharam 1445 H MWCNU Kiaracondong.


Dalam kesempatan tersebut, kiai Agus juga menjelaskan tema dari kegiatan tersebut.


"Artinya kita bersama-sama guyub, rukun dan merangkul jamaah yg sebelumnya belum terangkul untuk bersama berjamiyyah. Tugas kiai ajengan dan ustadz-ustadz kan membina umat melalui ikatan Aqidah Aswaja Annahdliyyah Asy'ariyyah," jelasnya.


Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kiaracondong H Rizky Bella menyampaikan seluruh muslim menginginkan Islam yang ada di Indonesia ini betul-betul bisa membawa rahmatan lil alamin, khususnya di Kiaracondong.


"Islam bukan untuk ditakuti, NU bukan untuk ditakuti. Tapi NU benar-benar bisa menyatukan muslim yang ada di bumi nusantara ini," tuturnya.


H Rizky menjelaskan, selain banom NU, peserta yang ikut dalam touring ini juga jamaah Majlis Ta'lim binaan Ranting NU se-Kecamatan Kiaracondong. "Dengan kebersamaan ini mereka akan memahami betapa guyub dan indah keberagaman yg ada di Nahdlatul Ulama Kircon ini," tandasnya.


Penulis : Asep Suherman
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Kota Bandung Terbaru