Bimtek Penguatan Kapasitas Pengawas TPS se-Kecamatan Parongpong Jelang Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 | 07:03 WIB
Kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas Pengawas TPS se-Kecamatan Parongpong Jelang Pilkada 2024, di Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/11/2024). (Foto: NU Online Jabar/Rameli)
Rameli Agam
Kontributor
Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Parongpong melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 144 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Parongpong.
Bimtek bertema Penguatan Kapasitas PTPS Pilkada 2024 itu digelar di Gedung Serba Guna Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/11/2024). Menghadirkan narasumber dari Divisi Teknis Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), serta Koordinator Divisi SDM dan Tata Organisasi Bawaslu Kabupaten Bandung Barat.
Mereka PTPS itu berasal dari tujuh desa di Parongpong, yakni Desa Karyawangi, Cihanjuang Rahayu, Cihanjuang, Sariwangi, Ciwaruga, Cigugur Girang, serta Desa Cihideung.
Ketua Panwaslu Kecamatan Parongpong, Hamzah Dio Murtado, mengatakan, peran PTPS sangatlah penting dalam menjaga kelancaran serta integritas Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024.
PTPS menjadi ujung tombak dalam memastikan bahwa setiap tahapan pada hari pemilihan berjalan sesuai aturan yang berlaku dan mencegah terjadinya pelanggaran.
“PTPS bertanggung jawab untuk mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS, serta memastikan bahwa hak pilih masyarakat terlindungi dan tidak terjadi pelanggaran yang dapat memengaruhi hasil pemilihan,” ujarnya.
Berpijak hal tersebut, kegiatan Bimtek ini digelar untuk lebih meningkatkan pemahaman dan penguatan kapasitas PTPS dalam menjalankan tiga fungsi utama, yakni tugas, wewenang dan kewajiban.
Selanjutnya Hamzah Dio Murtado mengungkapkan, tugas dan wewenang PTPS di antaranya pengawasan mulai dari tahapan kampanye, persiapan pemungutan dan penghitungan suara, mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi persiapan dan kegiatan penghitungan suara.
Selain itu, menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara, juga menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pemilihan yang terjadi di TPS.
“Dengan dilaksanakan Bimtek ini, diharapkan para PTPS mendapatkan berbagai informasi sebagai bekal menjalankan perannya dan membantu memastikan kesuksesan Pilkada 2024 yang adil, transparan, serta berintegritas,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Tata Organisasi Bawaslu Kabupaten Bandung Barat, Cecep Rahmat Nugraha menyatakan, dalam menjalankan fungsinya, PTPS merupakan garda terdepan dalam pengawasan di TPS.
Tugas utamanya adalah memastikan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, serta bebas dari pelanggaran yang dapat merugikan salah satu pihak atau merusak integritas pemilihan.
"Kegiatan Bimtek sangatlah penting agar kapasitas dan kompetensi para PTPS semakin menguat, guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang transparan, adil, dan akuntabel," katanya.
Selain pemaparan materi terkait teknis pemilihan, pada Bimtek PTPS itu juga dilakukan simulasi penggunaan aplikasi Siwaslih. Aplikasi Siwaslih sebagai alat utama dalam pengawasan proses pemungutan dan perhitungan suara.
Dirancang untuk memfasilitasi pengawasan yang lebih efisien dan terintegrasi, serta memungkinkan para PTPS di lapangan melaporkan temuan secara real-time. Dengan adanya aplikasi Siwaslih, diharapkan proses pengawasan Pilkada 2024 akan lebih akurat dan cepat, sehingga potensi pelanggaran dapat segera ditindaklanjuti.
Terpopuler
1
Gus Yahya Respons Wacana Pendanaan MBG Melalui Zakat: Perlu Kajian Lebih Lanjut Karena Kategori Penerima Zakat Sudah Ditentukan
2
Profil Alex Pastoor dan Dany Landzaat, Dua Asisten Pelatih yang Dampingi Kluivert di Timnas Indonesia
3
Khutbah Jumat Terbaru: Bulan Rajab, Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Diri
4
Refleksi Harlah ke-102 NU: Membangun Sinergitas Harokah dalam Ber-NU
5
Pentingnya Menggerakkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama di Kota Bogor Menjelang Harlah ke-102
6
MoU Haji 2025 Ditandatangani, Indonesia Akan Berangkatkan 221 Ribu Jamaah
Terkini
Lihat Semua