Refleksi Hifzun Nasl dan Hifzul Aql, Kiai Musthofa: Warga NU Harus Jaga Pola Makan
Indramayu, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu, Kiai Muhammad Musthofa, membuka kegiatan Lembaga Kesejahteraan Keluarga NU (LKKNU) di Gedung Dakwah PCNU pada Selasa (30/08). Kegiatan bertajuk Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan tersebut digelar bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bandung.
Dalam kegiatan itu, Kiai Musthofa menekankan agar warga NU bisa mengendalikan asupan makanan yang masuk ke tubuh, terlebih itu bisa jadi cara menerapkan salah satu firman Allah bahwa kita hendaknya makan dan minum tanpa berlebihan.
"Kalau makan kita berlebihan, minum berlebihan, nanti kita sakit. Kalau minum obat berlebihan, akan overdosis. Kalau minum obatnya kurang, nanti obat itu tidak menyehatkan," katanya.
Kiai yang juga selaku pengusaha muda NU itu mengajak warga Nahdliyin agar memahami pola makan dan minum yang benar sesuai ilmu kesehatan.
"Warga NU perlu mengetahui bahwa mengobati itu hendaknya ukuran dan komposisinya sesuai. Hal itu sesuai dengan maqosyid syariah agar kita hifzun nasl atau menjaga jiwa dan hifzul aql atau menjaga akal," ucapnya.
Tak hanya itu, kiai asli Krangkeng, Indramayu itu menyebut agar warga NU memahami pula pentingnya menjaga kondisi tubuh, salah satunya mengetahui asupan dan nutrisi apa saja yang diperlukan.
Dalam kesempatan yang sama, Kiai Musthofa menyinggung tentang pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020 lalu hingga sekarang mulai terkendali.
"Setelah Covid-19, ekonomi merosot. Salah satu cara membangkitkannya adalah menjaga agar badan tetap kuat dan tetap sehat," tuturnya.
Pewarta: Ari AJ
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
