MWCNU Kedokanbunder Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Silaturahmi dan Konsolidasi

Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, kembali menggelar kegiatan Lailatul Ijtima. Tradisi khas Nahdlatul Ulama (NU) ini menjadi ajang berkumpul warga Nahdliyin di malam hari untuk membaca kalimat thayyibah dan berdiskusi.

Ketua Panitia, Amin, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin diadakan sebulan sekali setelah salat Isya berjamaah. "Khusus di bulan Ramadhan, Lailatul Ijtima kami laksanakan setiap seminggu sekali," ujarnya.

​​​​​​​Lailatul Ijtima diikuti oleh jajaran pengurus MWCNU, Badan Otonom (Banom) NU, Lembaga NU, serta pengurus ranting dan warga NU. Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi antarjamaah, terutama antara ulama sepuh dengan pengurus muda.

"Salah satu tujuan Lailatul Ijtima adalah memperkuat konsolidasi organisasi NU, memupuk semangat kebersamaan dalam menjalankan program kerja, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan jamaah," tambah Amin.

Acara diawali dengan pembacaan kalimat thayyibah, dilanjutkan dengan kajian Kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jamaah yang disampaikan oleh KH. Ahmad Muqoyim Saldi. Kajian ini bertujuan mempertajam pemahaman warga terhadap gerakan dan amaliyah NU.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kedokanbunder, Kiai Jabidin, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. 

"Alhamdulillah, dengan dukungan penuh dari Rois Syuriah KH. Mujahidin, kegiatan Lailatul Ijtima bisa berjalan selama tiga tahun terakhir. Harapan kami, kegiatan ini terus berlanjut hingga akhir kepengurusan dan diteruskan oleh pengurus mendatang," ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, MWCNU Kedokanbunder berharap Lailatul Ijtima dapat menciptakan masyarakat yang lebih solid, harmonis, serta semakin kuat dalam berpegang teguh pada ajaran Islam dan nilai-nilai Jam'iyah Nahdlatul Ulama.