Merawat Amaliyah NU ala Jamiyyah Haji Ar-Raudlah Sukagumiwang
Indramayu, NU Online Jabar
Jamiyyah Haji Ar-Raudlah menggelar ziarah Banten pada Jumat dan Sabtu (26-27/08). Ziarah ini merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan yang dilakukan oleh jamiyyah asal Sukagumiwang ini. Jamiyyah tersebut telah berdiri sejak 2009 dan diketuai oleh H Absori yang sekaligus ketua MWCNU Sukagumiwang.
Dalam kesempatan tersebut, H Absori menyampaikan tentang pentingnya merawat persaudaraan.
"Ziarah banten ini salah satu upaya menjaga ukhuwwah diniyah, wathoniyah dan ukhuwwah islamiyah sesama anggota. Karena jika diperhatikan, suatu ikatan akan erat ketika dibarengi dengan persaudaraan," ungkapnya.
H Munadi yang memimpin dalam ziarah banten menyampaikan dalam kesempatannya terkait tujuan ziarah yang dilakukan manusia beragama.
"Tujuan ziarah itu meminta bersama dengan wasilah ulama/kiai. bibatokati syekh Abdul Qodir Jailani makna berkah kemudian ditafsiri warga NU dengan ziyadatul Khoir (bertambahnya kebaikan). Rezeki dan hidup yang berkah, walaupun sedikit namun kelihatannya banyak, itulah berkah. Syaratnya niat dan ikhlas," ucapnya.
Untuk diketahui bahwa, rute ziarah meliputi Kiai Hanan Babakan, Sunan Gunung Jati Cirebon, Raden Aria Wiralodra Indramayu, Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad (Mbah Priok), Syekh Muhammad Sholeh bin Abdur Rahman (gunung santri), Syekh Maulana Hasanuddin Banten, Syekh Yusuf Banten.
Jamiyyah haji ini didominasi oleh Fatayat NU, Sesepuh Kecamatan Sukagumiwang, serta Jajaran MWCNU Sukagumiwang.
Pewarta: Dewi Raudlatul Jannah
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi