Lantunan Doa Bersama Warga NU Indramayu untuk KH Dimyati Rois

Indramayu, NU Online Jabar
Warga Nahdlatul Ulama (NU) Indramayu turut melantunkan doa bersama untuk KH Dimyati Rois yang meninggal pada Jumat (10/6). Kegiatan tersebut salah satunya digelar jamiyah Masjid Al-Mannan, Desa Bondan Blok Wideng Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu. Doa bersama pada Jumat (10/6) selepas Shalat Ashar itu dilakukan setelah satu kali khataman Al-Qur'an yang diperuntukkan kepada almarhum KH. Dimyathi Rois.

“Meninggalnya orang yang alim sama dengan meninggalnya alam semesta. Duka cita warga Nahdliyyin harus dibarengi dengan panjatan doa-doa, seluruh jajaran DKM Masjid Al-Mannan dan masyarakat Desa Bondan turut bersedih melepas almarhum, semoga KH.Dimyati Rois diterima di sisi Allah SWT," ujar Ustadz Ali Syarifuddin Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Mannan.

Kegiatan doa bersama ini diakhiri dengan lantunan shalawat Thibbil Qulub yang diikuti seluruh jemaah yang hadir. 

Sementara itu warga NU di Masjid Jami'Baiturrohman, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu mengadakan shalat ghaib setelah shalat Jumat kemarin (10/6). Shalat gaib adalah shalat yang biasa dilakukan umat Islam untuk jenazah tanpa ada kehadiran fisik jenazah tersebut di hadapannya. Shalat ghaib tersebut digelar pada pukul 12.30 WIB dengan dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Pekandangan, Ustadz Mushonnif.

Setelah melaksanakan shalat Jumat, terlihat para jemaah tidak langsung meninggalkan masjid. Mereka melanjutkan melaksanakan shalat ghaib untuk KH Dimyati Rois.

"Mari kita shalat ghaib untuk mendoakan KH Dimyati Rois Mustasyar PBNU (Pengurus Besar NU) yang Meninggal pada hari ini Jum'at,10 Juni 2022," katanya.

Berdasarkan pantauan NU Jabar Online di lokasi, acara itu dihadiri oleh kurang lebih 50 warga yang turut kehilangan tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadhilah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah tersebut.

Pewarta: Moh. Fajrur Rohman / Dewi Raudlatul Jannah
Editor: Ari AJ