Oleh: KH Husein Muhammad
Imam Syihab al Din Al Qarafi adalah seorang teolog dan ahli teori hukum mazhab Maliki terbesar abad ke-13. Tulisan-tulisannya dan pengaruhnya terhadap teori hukum Islam (uṣūl al-fiqh) menyebar ke seluruh dunia Muslim. Ia seorang yang kritis. Ia melancarkan kritik-kritik tajam terhadap cara berpikir konservatif ketat dan radikal yang mengakibatkan kemandegan hukum Islam. Ia mendesak perlunya pemahaman atas realitas dan tradisi yang berkembang.
Salah satu pernyataannya yang sangat kritikal dikemukakan dalam bukunya "Anwar al-Buruq wa Anwa al-Furuq", atau disingkat dengan "Al-Furuq".
قال القرافى : "فمهما تجدد فى العرف اعتبره ومهما سقطت أسقطه ولا تجمد على المسطور فى الكتب طول عمرك بل اذا جاءك رجل من غير إقليمك يستفتيك لا تجره على عرف بلدك واسأله عن عرف بلده وافته به دون عرف بلدك والمقرر فى كتبك. فهدا هو الحق الواضح والجمود على المنقولات أبدا ضلال فى الدين وجهل بمقاصد علماء المسلمين والسلف الماضين" ( الفروق, ج 1 ص 176_ 177).
“Manakala tradisi berkembang/berubah ambillah, dan manakala tidak relevan lagi, maka tinggalkanlah. Dan janganlah terpaku pada teks-teks yang ada dalam buku-buku sepanjang hidupmu. Jika ada seseorang dari luar daerahmu bertanya (meminta pendapat/fatwa) kepadamu, janganlah kau berikan jawaban menurut tradsi daerahmu. Tanyalah lebih dulu tradisinya dan berfatwalah menurut tradisinya dan bukan tradismu dan yang terdapat dalam buku-bukumu. Inilah yang benar dan nyata. Terpaku pada pendapat-pendapat yang ada dalam kitab-kitabmu selamanya adalah kesesatan dalam agama dan tidak memahami tujuan para ulama Islam dan generasi salaf (klasik).
Sumber: FB Husein Muhammad
Terpopuler
1
Lailatul Ijtima bersama Kapolsek, MWCNU Kedokanbunder Teguhkan Komitmen Keamanan dan Pembinaan Umat
2
Pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri Masih Dibuka hingga Oktober 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini
3
PKL GP Ansor Indramayu Cetak Kader Perwira, Dihadiri Petinggi Ansor Pusat
4
Hadirkan Bazar UMKM hingga Cek Kesehatan Gratis, Ribuan Jamaah Muslimat NU Kabupaten Bekasi Membludak Hadiri Gebyar Muharram 1447 H
5
Di Balik Angka Pengangguran Tinggi: Apakah Pendidikan Indonesia Siap Menghadapi Era Industri 4.0?
6
MWCNU Kedokanbunder Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Rumah Roboh di Kaplongan Lor
Terkini
Lihat Semua