M. Rizqy Fauzi
Penulis
Aku pernah bercerita di sini tentang kisah cinta Layla-Qais si Majnun yang indah dan mengesankan. Aku ingin mengulang cerita percintaan keduanya.
Konon suatu saat Qais sakit. Mungkin karena rindu yang tak tertahan. Ia kemudian pergi berobat ke seorang dokter. Kepadanya Qais menyampaikan keluhan sakitnya.
Manakala dokter hendak menyuntik Qais, agar sembuh dari sakitnya, ia menolak.
Dokter bilang:
"berbulan-bulan lamanya kau hidup di hutan bersama para binatang, termasuk harimau, ular, dan kalajengking, kau tidak takut. Mengapa jarum suntik ini menakutkanmu?".
Qais, si Majnun itu menjawab : "Memang, aku sungguh tak pernah takut pada siapapun dan apapun. Aku hanya takut bila jarum itu akan menyakiti Layla. Tubuh dan darahku telah lama menjadi tubuh dan darah Layla,".
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
2
MDS Rijalul Ansor Kertasemaya: Belajar Syukur dari Nikmat Allah SWT
3
Dari Pengajian hingga Santunan Yatim dan Dhuafa Jadi Cara Muslimat NU LImusnunggal Rayakan Tahun Baru Islam 1447 H
4
Hadiri Santunan Fatayat NU Kedokanbunder, Ayu Widiyana Apresiasi Kekompakan Kader Ranting
5
KH Imam Jazuli Kritik Program Sekolah Rakyat: Lebih Baik Perbaiki yang Sudah Ada
6
Villa Ciapus Jadi Lokasi Gelaran Raker Muslimat NU Kota Bogor
Terkini
Lihat Semua