M. Rizqy Fauzi
Penulis
Aku melihat: kegalauan, kecemasan, kemarahan, amok, kebencian dan frustasi tampaknya tengah melanda banyak orang di negeri ini. Ada sebuah istilah untuk fenomena ini yang belakangan jadi populer, yaitu ODGJ.
Boleh jadi ini merupakan tanda dan indikasi dari jiwa-jiwa yang dilanda situasi psikologi skizofrenia. Ia adalah sebuah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang memengaruhi fungsi otak manusia, mengusik fungsi normal kognitif, emosional dan perilaku.
Kita harus bisa dengan segera membebaskan situasi kejiwaan yang akut ini. Jika tidak, masa depan kita adalah kengerian-kengerian yang mungkin tak tertanggungkan. Kita memerlukan cahaya, pencerahan intelektual dan kebeningan spiritual.
Baca Juga
Ramadhan Bulan Kemanusiaan
Lalu aku menekankan: "Kita makin membutuhkan cinta”.
Dan aku mengutip kata-kata indah Maulana Jalaluddin Rumi :
ان الحب هو الذى يحول المر حلوا والتراب تبرا والكدر صفاء والالم شفاء والسجن روضة وهو الذى يلين الحديد ويذيب الحجر ويبعث الميت وينفخ فيه الحياة.
"Cintalah yang mengubah pahit menjadi manis, tanah menjadi butir-butir permata, yang keruh menjadi bening, yang sakit menjadi sehat, penjara menjadi taman bunga. Cintalah yang mampu melenturkan besi, menghancurkan bebatuan, menghidupkan yang mati dan mengembuskan ruh kehidupan," Rumi.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 1446 H: Menghidupkan Jiwa dalam Keikhlasan dan Kepedulian pada Sesama di Hari Raya
2
Khutbah Idul Adha Basa Sunda: Kurban Janten Wujud Kapatuhan sarta Tarekah Keur Ngadeketkeun Diri ka Alloh
3
Prediksi Posisi Timnas Indonesia Jika Kalah, Seri Maupun Menang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
4
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
5
Menegakan Keadilan Anggaran Pendidikan di Jawa Barat
6
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
Terkini
Lihat Semua