• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Hikmah

KOLOM BUYA HUSEIN

Cara Melembutkan Hati 

Cara Melembutkan Hati 
Cara Melembutkan Hati. (Ilustrasi: NUO).
Cara Melembutkan Hati. (Ilustrasi: NUO).

Dalam acara ngaji Sastra Sufi, kemarin ada yang bertanya bagaimana caranya menumbuhkan kelembutan hati, agar bisa memahami sastra sakral sufi. 


Aku menjawab : berusahalah untuk menjadi hati mereka yang terluka, hatimu akan lembut dan bicaramu santun, serta mencintai mereka. Mereka adalah anak-anak yatim, piatu, orang-orang miskin, yang sakit, kehausan dan yang buta.


Rasulullah bersabda:


عن أبي الدرداء رضي الله عنه قال: أتى النبي صلى الله عليه وسلم رجل يشكو قسوة قلبه فقال صلى الله عليه وسلم: أتحب أن يلين قلبك وتدرك حاجتك؟ ارحم اليتيم وامسح رأسه وأطعمه من طعامك يلن قلبك وتدرك حاجتك


Seseorang laki-laki mendatangi Nabi Shallahu ‘alaihi wasallam, mengadukan hatinya yang keras. lalu Nabi bertanya: apakah kamu senang hatimu menjadi lembut dan kamu menggapai hajatmu? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari apa yang kamu makan, maka hatimu akan lembut dan kamu bisa menggapai hajatmu.


Selain itu adalah sering mengingat kematian. Nabi saw bersabda :


اكثروا من ذكر هاذم اللذات 


"Sering-seringlah mengingat hilangnya kenikmatan duniawi". Yakni kematian.


Para Nabi dan para sufi adalah orang-orang yang berhati lembut dan penyayang. Hari-hari mereka dilalui bersama orang-orang yang hatinya luka, yang termarjnalkan, dihinakan, direndahkan manusia.


Maulana Rumi mengatakan :


Cintalah yang membuat besi jadi lentur
Ialah yang menghancurkan batu, 
Ialah yang membangunkan kematian
Ialah yang menggerakkan kehidupan


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU


Hikmah Terbaru