• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

KH Abdul Aziz Haidar: Jangan Takut Mondok Tapi Hati-hati Pilih Pesantren 

KH Abdul Aziz Haidar: Jangan Takut Mondok Tapi Hati-hati Pilih Pesantren 
Pimpinan Pondok Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung, KH Abdul Aziz Haidar (Foto: AA Razak-NUJO)
Pimpinan Pondok Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung, KH Abdul Aziz Haidar (Foto: AA Razak-NUJO)

Bandung, NU Online Jabar 
Pimpinan Pondok Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung, KH Abdul Aziz Haidar berpesan agar masyarakat tidak menjadi ragu dan takut untuk menitipkan anak-anaknya ke pesantren pasca beredarnya kabar kurang mengenakkan dari sebuah lembaga pendidikan agama di Kota Bandung beberapa waktu lalu. 


Kiai Abdul Aziz juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memilih pesantren untuk anak-anaknya. Menurutnya, pesantren adalah tempat untuk mengajarkan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Pendidikan pesantren memang terkenal memiliki karakter yang kuat sebagai lembaga pendidikan agama di Indonesia. 


"Pesantren itu mengajarkan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Kita ajarkan akidah, fiqih, juga soal menjaga alam, tidak korupsi, dan semua yang bernilai kebaikan," ujar KH. Abdul Aziz Haidar.kepada NU Online Jabar, Rabu (5/1).


"Jangan jadi takut mesantren. Tapi memang harus jeli melihat kurikulum pesantrennya, metode belajar, jenjang pendidikan dan lama belajar, sampai kegiatan-kegiatan selama di pesantren," sambungnya. 


Menurutnya, pesantren selain mengajarkan soal pemahaman agama yang utuh juga terbukti memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara dalam hal kemandirian dan nilai-nilai kemanusiaan.


“Selama ini lulusan pesantren juga memiliki daya saing yang baik di masyarakat. Lulusan pesantren juga bisa berkarir profesional, menjadi polisi, tentara, pegawai, pengusaha, dosen dan juga pimpinan pesantren dengan ciri khas karakter agamanya yang kuat," tegasnya.


Alumni pesantren menyebar di berbagai sektor kehidupan. Meski begitu, Kiai Abdul Aziz berpesan agar santri selalu menata niat untuk tulus belajar, bukan untuk mencari hal-hal yang lain. Demi menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat.


Sebagai informasi, Pondok Pesantren Sukamiskin merupakan salah satu pesantren tertua di Kota Bandung yang didirikan oleh KH Raden Muhammad bin Alqo pada tahun 1881 M. Dalam kiprahnya di dunia pendidikan, Ponpes Sukamiskin sudah terbukti mencetak para ulama besar, diantaranya KH. Zainal Mustofa yang tercatat sebagai pahlawan nasional. Selain pendidikan keagamaan, Ponpes Sukamiskin saat ini juga berkiprah di dunia pendidikan formal. Hal ini dimaksudkan agar santri memiliki pemahaman agama dan pemahaman umum yang saling melengkapi.


Editor: Agung Gumelar 


Daerah Terbaru