• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Garut

Ribuan Nahdliyin Padati Komplek Makam Assyaikh Abdul Qohhar, Hadiri Halal Bihalal PCNU Garut

Ribuan Nahdliyin Padati Komplek Makam Assyaikh Abdul Qohhar, Hadiri Halal Bihalal PCNU Garut
Ribuan Nahdliyin Padati Komplek Makam Assyaikh Abdul Qohhar, Hadiri Halal Bihalal PCNU Garut
Ribuan Nahdliyin Padati Komplek Makam Assyaikh Abdul Qohhar, Hadiri Halal Bihalal PCNU Garut

Garut, NU Online Jabar
Semangat warga Nahdliyin Kabupaten Garut dalam menghadiri acara-acara besar ke-NU-an sudah tidak diragukan lagi. Seperti yang terlihat pada Sabtu (13/05/2023), ribuan warga Nahdliyin Garut, tua maupun muda, remaja maupun anak-anak yang berasal dari berbagai kecamatan hadir memadati Komplek Makam Assyaikh Abdul Qohhar dalam rangka Ziarah Bersama dan Halal Bihalal Menjemput Abad Ke-2 Nahdlatul Ulama yang digagas oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut.

Acara ziarah bersama dan halal bihalal itu diisi dengan rangkaian beberapa kegiatan seperti selayang pandang penyebar agama Islam Garut, tawassul, ziarah bersama, tausiyah kegamaan, hingga acara makan bersama.

Ketua Tanfidziyah PCNU Garut KH Aceng Abdul Wahid menilai bahwa pemusatan kegiatan di Komplek Makam Assyaikh Abdul Qohhar yang juga dikenal Komplek Makam Embah Khotib Limbangan itu didasarkan pada pertimbangan bahwa Makam Embah Khotib Limbangan adalah makam maqbaroh karuhun.

"Atas dasar saran  Rais Syuriah PCNU Garut, pelaksanaan Halal Bihalal Menjemput Abad Ke-2 NU PCNU Garut dilaksanakan di makam karuhun disebakan agar mendapatkan keberkahan dari para pendahulu-pendahulu penyebar agama Islam yang salahsatunya yaitu Assyaikh Abdul Qohhar atau Embah Khotib Limbangan." ucapnya.

Lebih lanjut Kiai yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Salaman Fauzan III Sukaresmi-Garut itu meyakini bahwa setelah kegiatan ini, para warga Nahdliyin Garut diharapkan akan tetap mempunyai pegangan amaliyah yang bersumber dari akidah ahlusssunnah wal jamaah.

"Sekembalinya pulang dari makam maqbaroh  ini, saya yakin warga Nahdliyin insya Allah akan mempunyai pegangan ahlussunnah wal jamaah melalui kegiatan ziarah dengan tetap setia dapat memuliakan para pendahulunya. Pegangan ahlussunah wal jamaah itu saya kira tidak hanya sesaat, namun akan tetap langgeng hingga sampai mati." tegasnya.

Pada saat yang sama, ketua pelaksana kegiatan H Rd Muhammad Nizar mengungkapkan bahwa antusias warga Nahdliyin dalam mengikuti kegiatan itu didasari atas rasa persatuan sesama warga dalam mengikuti kegiatan NU. Ia menilai semangat warga Nahdliyin itu imbas dari kepeduliannya terhadap eksistensi NU di Kabupaten Garut.

"Antusias warga Nahdliyin Garut dalam menghadiri acara disebabkan adanya jaminan emosional yang kuat. Jaminan emosional itu telah membentuk rasa persatuan yang kuat di antara sesama warga Nahdliyin. Berbekal dengan adanya rasa persatuan yang kuat, maka kita akan sama-sama terus berkhidmat di Nahdlatul Ulama. " tandasnya yang juga selaku Ketua Pagar Nusa Garut itu.

Pewarta: Rudi Sirojudin Abas
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Garut Terbaru