Rayakan Harlah ke-8, MWCNU Leuwigoong Garut Gelar Istighosah hingga Santunan Anak Yatim
Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:01 WIB
Rudi Sirojudin Abas
Kontributor
Garut, NU Online Jabar
Sebagai insan beriman, sudah selayaknyalah setiap orang bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Bersyukur tidak hanya sebatas pribadi saja, tetapi juga perlu untuk keberhasilan bersama dalam perjalanan sebuah organisasi.
Mengingat mengelola sebuah organisasi tidak mudah, maka mengadakan sebuah kegiatan dalam rangka mengenang keberhasilan menjalankan roda organisasi sangat penting untuk dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Leuwigoong Garut yang menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-8 sebagai bentuk syukur dengan menggelar tasyakuran melalui kegiatan istighotsah, tausiah dan santunan.
"Alhamdulillah baru saja selesai acara tasyakuran Harlah MWCNU Leuwigoong yang ke-8. Diisi dengan acara istighotsah,mauidzoh hasanah dan santunan kepada anak yatim," ucap ketua Tanfidziyah MWCNU Leuwigoong Ajengan Dudang Ali sebagaimana dipantau NU Online Jabar pada WhatsApp Group (WAG) Forum Koordinasi MWCNU se-Garut, Ahad (4/8/2024).
Untuk diketahui, ucapan selamat dan bahagia pada acara yang dihadiri segenap pengurus MWC, Lembaga dan Banom NU seperti IPNU/IPPNU, Ansor Banser, Fatayat dan Muslimat itu secara simbolik disematkan dalam bentuk sajian Kue Tart berlogo NU bertuliskan Selamat Hari Lahir MWCNU Leuwigoong yang ke-8 tahun, 31 Juli 2016-31 Juli 2024.
Sebelumnya pada Jum'at (2/8/2024) di tempat yang sama di Kantor MWCNU Leuwigoong, para pengurus bersama para Lembaga dan Banom NU mengadakan kegiatan rutin bulanan yang dikemas dalam bentuk silaturahmi.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua