• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Daerah

Persiapkan Ulama Masa Depan, Rijalul Ansor Jabar Gelar Dirosah Wustho

Persiapkan Ulama Masa Depan, Rijalul Ansor Jabar Gelar Dirosah Wustho
KH Anwar Nasihin memberi sambutan pada pembukaan Dirosah Wustho (Dok. MDS RA Jabar)
KH Anwar Nasihin memberi sambutan pada pembukaan Dirosah Wustho (Dok. MDS RA Jabar)

Bandung, NU Online Jabar.

Dalam rangka menyiapkan ulama yang mumpuni di masa depan, Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PW GP Ansor Jawa Barat menyelenggarakan Dirosah Wustho Angkatan II di Pondok Pesantren Sirojul Munir Jatiasih Kota Bekasi, 13 sampai 15 November 2020 diikuti oleh 80 peserta perwakilan dari Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat.

Menurut ketua MDS Rijalul Ansor PW GP Ansor Jawa Barat, KH Anwar Nasihin dalam rilis yang diterima NU Online Jabar, Dirosah Wustho, secara kelembagaan, merupakan bentuk keseriusan MDS Rijalul Ansor jabar merespon instruksi dari Pimpinan Pusat GP Ansor untuk melanjutkan jenjang kaderisasi Ulama muda Ansor yang sudah mengikuti Dirosah Ula di masing-masing cabang.

“Saya selaku Ketua Rijalul Ansor Jabar, merasa bertanggung jawab atas tanggung jawab yang saya pegang selama ini, karena Rijalul Ansor adalah ujung tombak kemajuan Ansor dan NU,” Ujar Kiai yang juga pengasuh Ponpes Raoudlotut Tarbiyah Liung Gunung Purwakarta ini.

“Di tangan para kyai muda maju mundurnya Ansor dan NU dipertaruhkan. Saya yakin para kyai muda yang ikut dirosah sekarang ini akan menjadi generasi dan pengurus NU masa depan atau masa depan NU,” Tegasnya.

KH Anwar menambahkan, bahwa Dirosah Wustho merupakan jawaban atas tantangan situasi kekinian, yang mana polarisasi beragama semakin kuat ditambah masyarakat kita semakin fanatik dalam beragama tetapi kurang belajar kepada kyai kyai alim. 

“Banyak yang memahami agama dengan cara instan, akhirnya mereka gampang menyalahkan orang orang yang berilmu yang jelas belajar di pondok pesantren dan akademik,” Lanjut Anwar.

Para peserta disamping akan mendapatkan materi-materi pendalaman keagamaan dan ke-aswaja-an, juga akan dibekali dengan teknik-teknik komunikasi atau dakwah yang lebih sesuai dengan tuntutan zaman.

Pewarta : Muhyiddin
 


Editor:

Daerah Terbaru