• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Ketua Ansor Jawa Barat : Gerakkan Kader Dunia Maya

Ketua Ansor Jawa Barat : Gerakkan Kader Dunia Maya
Ansor Banser Jabar (Dok. PW Ansor)
Ansor Banser Jabar (Dok. PW Ansor)

Sumedang, NU Online Jabar.

Kehidupan dizaman sekarang seolah-olah terbagi menjadi dua, yakni kehidupan nyata dan kehidupan maya. Namun, pada faktanya kehidupan di dunia maya dengan segala kemudahan untuk menyebarkan informasi, tidak sedikit hal tidak benar disebarkan sehingga menimbulkan sebuah keresahan di masyarakat.

Untuk itu, Deni Ahmad Haedari, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Barat mengajak seluruh Kader Ansor untuk menguasai dunia maya.

"Harus menguasai dunia maya," ajaknya kepada ratusan Kader Ansor yang sedang mengikuti Latihan Instruktur I Angkatan III dan Diklatsus Bagana PW GP Ansor Jawa barat yang berlangsung di komplek Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang, Sabtu (31/10).

Dirinya menjelaskan bahwa pada faktanya di kehidupan nyata damai, tidak ada permasalahan. Namun pada dunia maya seringkali terjadi keributan yang seharusnya tidak terjadi.

"Kalau di dunia nyata damai karena kita mayoritas, tapi di dunia maya kita masih kalah," jelasnya.

Hal tersebut memang masih menjadi masalah khususnya di kalangan Ansor, karena belum ada jurus jitu dalam penanganan permasalahan yang kerap terjadi di dunia maya, karena jumlahnya masih kalah.

"Saat ini kita masih belum terkonsolidasi, sehingga ketika ada isu negatif di dunia maya kita kesusahan menghalangi," imbuhnya.

Untuk itu, Deni mengajak khususnya kepada peserta yang ada di lokasi kegiatan untuk terus meningkatkan jumlah populasi Kader Ansor yang aktif di dunia maya.

"Kita harus menjadi mayoritas didunia maya," ajaknya.

Selain itu, walaupun didunia maya Kader Ansor harus mendominasi, dirinya juga mengingatkan bahwa persaingan yang benar-benar nyata juga harus dilakukan. Sehingga tumbuh semangat untuk maju karena banyak persaingan.

"Persaingan yang hakiki yaitu di luar, jangan sampai sengit di dalam tapi lemah di luar, semangat, maka harus ada kompetitor," tuturnya.

Di akhir, Deni berpesan kepada seluruh Kader supaya mampu untuk menjadi sosok penggagas dan memiliki target yang harus dicapai.

"Kader jangan sampai menunggu diarahkan, tapi harus memiliki target, inisiatif," tutupnya.

Pewarta  : Wahyu Akanam
Editor     : Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru