NDP PMII, Kalimatun Sawa Warga Pergerakan dalam Ranah Semangat dan Perjuangan
Purwakarta, NU Online Jabar
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memiliki Nilai Dasar Pergerakan atau NDP yang menjadi episteme atau tali pengikat (kalimatun sawa) yang mempertemukan semua warga pergerakan dalam ranah dan semangat perjuangan yang sama.
“Nilai Dasar Pergerakan PMII. Maka hal ini penting untuk dipahami dan dipraktikkan,” ungkap Ramlan Maulana ketika mengisi materi Nilai Dasar Pergerakan dalam Mapaba PMII Rayon Syariah STAI Muttaqien di Pondok Pesanteren Al-Irfan Ciganea Purwakrta, (26-28/2).
Menurut Komisioner KPU Purwakarta ini, NDP ini digali dari nilai-nilai moral yang lahir dari pengalaman dan keberpihakan insan warga pergerakan.
“Seluruh anggota dan kader PMII harus memahami dan menginternalisasikan secara lebih luas, dengan melakukan keberpihakan yang nyata melawan ketidakadilan, kesewenangan, kekerasan, dan tindakan-tindakan negatif lainnya,” tegasnya.
Dia melanjutkan bahwa NDP merupakan nilai-nilai secara mendasar, yang merupakan sublimasi nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dengan kerangka pemahaman Ahlusunnah wal Jama’ah yang menjiwai berbagai aturan, memberi arah, mendorong pergerakan PMII.
Nilai-nilai keislaman yang di sini, terangnya, adalah kemerdekaan (al-huriyah), persamaan (al-musawa), keadilan, toleran (tasamuh), damai (al-sulh). Adapun nilai- nilai keindonesiaan adalah keberagaman suku, agama, budaya, rasa, golongan.
“Nilai-nilai dasar islam mendasari dan memberi spirit dan elan vital pergerakan yang meliputi cakupan iman (aspek iman) islam (aspek syariah) dan ihsan (etika),” tuturnya.
“Sedangkan nilai-nilai keindonesiaan memberi area berpijak bergerak dan memperkaya proses aktualitas dan proses dinamika pergerakan,” sambungnya.
Pewarta: Rasti
Editor: Abdullah Alawi
