• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Daerah

Katib Syuriah PCNU Purwakarta: Bupati Anne Jangan Melewatkan Menjadi Bagian Sejarah Kebangkitan NU Purwakarta

Katib Syuriah PCNU Purwakarta: Bupati Anne Jangan Melewatkan Menjadi Bagian Sejarah Kebangkitan NU Purwakarta
Pengurus PCNU Purwakarta dan Muspida dalam Harlah 95 tahun NU (NU Online Jabar/Foto: Dok. KH Anwar)
Pengurus PCNU Purwakarta dan Muspida dalam Harlah 95 tahun NU (NU Online Jabar/Foto: Dok. KH Anwar)

Purwakarta, NU Online Jabar
Peringatan Harlah NU ke 95 tahun, yang di selenggarakan oleh PCNU Kabupaten Purwakarta di ikuti dengan meriah oleh 17 MWC, Lembaga, Banom serta simpatisan NU.

Mengikuti protokol kesehatan, hanya 50 pengurus PCNU dan Sekda, Kapolres, Dandim, Kajati, Kepala Kemenag, serta Ketua DPRD Purwakarta yang hadir di gedung Yudistira Pemkab Purwakarta sementara MWC, lembaga dan Banom NU hadir secara virtual. Tetapi walapun dengan virtual acara dilaksanakan dengan khidmah dan meriah. 

Sayangnya bupati purwakarta tidak menyempatkan hadir di auditorium acara harlah NU ke 95. yang diisi dengan gelaran budaya di samping refleksi.

“Tadinya sudah dijadwalkan hadir tetapi tiba tiba tidak hadir, kami tidak tahu persis apa alasan bupati tidak hadir menemui pengurus PCNU Purwakarta serta tamu undangan muspida,” ujar Katib Syuriah PCNU Purwakarta, KH Anwar Nasihin.

KH Anwar berharap bupati Purwakarta tetap loyal dan baik terhadap NU. Karena acara Harlah NU bisa dikatakan acara sakral di tubuh organisasi terbesar NU. Acara Harlah Selalu di ikuti oleh pemerintah pusat hingga daerah Presiden pun selalu hadir.

Dalam sambutannya Rois Syuriah PCNU Purwakarta KH Abun Bunyamin mengatakan bahwa NU akan terus bersama sama dengan pemerintah yang sah mandataris rakyat dan terus bersinergi demi keutuhan bangsa dan negara.

Bupati Anne dalam sambutan secara virtual mengatakan bahwa selama ini NU dan Pemerintah daerah selalu bersinergi.

“Sinergitas itu tidak cukup hanya sekedar memfasilitasi tempat dan pembiayaan acara saja. Tetapi bagaimana Bupati sekarang diharapkan bisa membangunkan kantor-kantor MWCNU di setiap kecamatan dengan difasilitasi bangunannya, karena relatif MWC sudah mempunyai tanah untuk dibangun kantor sekretariat,” Ujar KH Anwar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tarbiyah Liunggunung Plered.

Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan, di akhir kepemimpinan nanti Ambu Anne akan mempunyai sejarah cemerlang terhadap kebangkitan Nahdlatul Ulama di Purwakarta dan akan menjadi bagian sejarah yang tidak bisa di lepaskan dengan NU sampai kapanpun. Ini yang dimaksud sinergitas antara NU dan Pemerintah Daerah.

“Tapi saya yakin, Bupati Purwakarta, mempunyai kecintaan lebih terhadap NU. Terlihat dari keta'dziman beliau terhadap para kyai dan Ajengan," pungkasnya.

Editor: Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru