• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

PMII Kabupaten Bandung Adakan Sekolah Dakwah untuk Pertama Kalinya

PMII Kabupaten Bandung Adakan Sekolah Dakwah untuk Pertama Kalinya
Sekolah Dakwah PMII Kabupaten Bandung (Foto: NU Online Jabar)
Sekolah Dakwah PMII Kabupaten Bandung (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung mengadakan Sekolah Dakwah di Pondok Pesantren Al-Istiqomah, Maruyung, Kecamatan Pacet, Jumat-Ahad (19-21/2). 

Ketua PC PMII Kabupaten Bandung Apriliana Eka Dani mengatakan, Sekolah Dakwah ini pertama kali dilakukan PC PMII Kabupaten Bandung setelah digulirkan pada Musyawarah Pimpinan Nasional yang dilaksanakan PB PMII 2019 lalu. 

Menurut April, Sekolah Dakwah bertujuan mencetak kader-kader yang mampu membaca dan memahami karakter masyarakat yang selalu mengalami perubahan sosial yang cepat. 

Perubahan sosial, kata dia, harus dibaca dengan gagasan. Kemudian, gagasan tersebut harus dimanifestasikan dalam penguasaan sistem sehingga PMII menjadi subjek perubahan bukan menjadi objek perubahan. 

“PMII adalah organisasi kaderisasi dan ideologisasi yang bergerak menyesuaikan dengan zaman untuk terus mendakwahkan Islam Indonesia. Agar tujuan tersebut terwujud, realitas zaman harus diurai dan dibaca secara komprehensif salah satunya di era modernitas yang dihadapkan dengan dunia digital,” kata aktivis kelahiran Kabupaten Bandung Barat ini.

Ketika saat ini masyarakat berada di media sosial, lanjutnya, PMII harus menjadi subjek menjadi kalangan yang memproduksi konten, bukan konsumen. Bahkan bisa menggunakannya untuk berdakwah.

“Kader PMII harus percaya diri dengan terus memproduksi banyak narasi Islam Indonesia secara lisan, tulisan, maupun perbuatan, sehingga bisa membangun kontranarasi yang dilontarkan oleh kelompok Islam transnasional yang cenderung berpikiran konservatif yang memiliki agenda politik menegakkan sistem khilafah,” katanya. 

Menurut April, menghadapi hal itu, kader PMII, mau tidak mau harus menguasai media sosial, dengan membuat konten positif mengenai Islam Indonesia.

Pada kegiatan itu, para peserta mendapatkan materi Dakwah dan Perubahan Sosial,Islam Nusantara sebagai Jangkar Religiusitas Kebangsaan, Dakwah dan Analisis Media, Digital Content Creator,

Para pemateri kegiatan di antaranya KH Asep Salahudin, KH Ucup Pathudin, KH Ahmad Fuad Ruhiat, Wawan Gunawan, Abdullah alawi, dan lain-lain. 

Pewarta: Nelly Nurul Azizah 
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru