• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

LPBI NU Jabar Kembali Gelar Sosialisasi Persiapan Penerapan Sekolah Aman Bencana 

LPBI NU Jabar Kembali Gelar Sosialisasi Persiapan Penerapan Sekolah Aman Bencana 
Sosialisasi Persiapan Penerapan Sekolah Aman Bencana LPBI NU Jabar di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. (Foto: NUJO).
Sosialisasi Persiapan Penerapan Sekolah Aman Bencana LPBI NU Jabar di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. (Foto: NUJO).

Subang, NU Online Jabar 
Dalam rangka memperkuat kapasitas masyarakat dan warga sekolah dalam menghadapi ancaman bencana, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat bekerja sama dengan Save The Children Indonesia dan LPBI NU Kabupaten Subang menyelenggarakan workshop bagi satuan pendidikan yang ada di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. 

 

Kegiatan ini bertempat di SD Rahayu dengan jumlah peserta 62 orang terdiri dari perwakilan guru/tenaga Pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik/siswa serta perwakilan orang tua diwakili oleh komite sekolah.

 

Kegiatan yang diselenggarakan pada Jumat, 3 Juni 2022 ini merupakan rangkaian program Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) yang terintegrasi dengan satuan pendidikan.

 

Ketua LPBI NU Jabar Dadang Sudardja mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk tersosialisasinya program pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas (PRBBK) yang terintegrasi dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) peningkatan kapasitas kelembagaan dalam mengelola risiko bencana yang ramah anak.

 

“Tujuan lainnya yaitu untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, kelompok anak dan anak muda dalam mengelola risiko bencana yang ramah anak serta mendorong partisipasi anak dan anak muda warga sekolah dalam peningkatan kapasitas kelembagaan dalam mengelola risiko bencana,” ujarnya. 

 

Lanjut Dadang, dari kegiatan ini diharapkan tersosialisasinya PRBBK ditingkat satuan pendidika, warga sekolah memahami pentingnya mengelola risiko bencana, dan warga sekolah berperan aktif dalam upaya pengurangan dan pengelolaan risiko bencana dilingkungan satuan pendidikan.

 

Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru