• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Gus Anam: Mari Kita Jaga NU dan NKRI

Gus Anam: Mari Kita Jaga NU dan NKRI
Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung, Gus Anam. (Foto: A Roni).
Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung, Gus Anam. (Foto: A Roni).

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Gunung Leutik 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU Kabupaten Bandung di komplek Masjid Al Hidayah Bittamam Desa Gunung Leutik Kecamatan Ciparay, Jumat (4/2). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung Ust Asrofil Anam Ismail, Ketua MWC NU Kecamatan Ciparay Ajengan Ujang Matiin Ruchiyat, Pengurus Ranting NU dari 13 kecamatan, Banom dan juga unsur pemerintah di kecamatan Ciparay.

 

Dalam sambutannya, Ketua PCNU kabupaten Bandung, KH Asep Jamaludin berpesan agar pengurus yang baru saja baru di lantik menjadi kader yg militan dan tetap berpegang teguh pada prinsip prinsip yang ada di NU baik di bidang Tauhid,Fiqih,Tasawuf.

 

Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung Ustadz Asrofil Anam Ismail mengungkapkan, menjadi pengurus bukan hal mudah dan ringan. Akan tetapi memikul tanggung jawab yang besar karena mengurus organisasi terbesar.

 

"Menjadi pengurus harus mengurus, bukan diurus apalagi jadi urusan. Pesan KH Hasyim Asy'ari siapa yg mengurus NU saya anggap santriku, siapa yg menjadi santriku saya doakan Khusnul khatimah beserta anak cucunya. Logikanya di NU tidak harus menjadi apa-apa (pengurus) tapi kita sudah bisa memberikan apa (kepada NU)," ungkapnya. 

 

Menurutnya, jangan sampai menjadi pengurus namun tidak memberikan apa-apa kepada NU.

 

"Niat harus lillahi taala dan khidmah kepada para ulama. NU pusatnya apa-apa, namun jangan diniatkan mencari apa-apa di NU. Yang niatnya mencari apa-apa di NU biasanya justru tidak dapat apa-apa, Kalaupun dapat apa-apa maka berkah nya yang tidak ada," jelasnya.

 

Kiai yang akrab disapa Gus Anam tersebut juga menjelaskan, NU merupakan organisasi yang besar, sehingga hanya orang yang berjiwa besarlah yang mampu mengurus dan khidmah di NU.

 

"Jangan bermain main dengan NU. NU Organisasi keramat karena didirikan oleh ulama-ulama besar dan wali-wali Allah. Orang yang berani main main (merusak, merongrong, menyerang) maka akan hancur dan rusak sendiri," tegasnya. *Mari kita jaga NU, dan kita jaga NKRI," tambahnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ia berharap pasca dilantik pengurus mampu bergerak. Menurutnya, orang yang tidak berbuat apapun untuk kemaslahatan umat, malah justru akan dililit oleh permasalahan sendiri.

 

"Khidmah dan mengurus NU itu pasti berkah. Minimal ada ketentraman dan kenyamanan dalam hati dan jiwa karena senantiasa di bersamai secara lahir dan batin oleh ulama-ulama yg masih hidup dan para ulama ulama pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari dan lain-lain," papar Gus Anam.

 

Selain itu, Ketua MWCNU Kecamatan Ciparay Ajengan Ujang Matiin Ruchiyat juga berpesan kepada semua Nahdliyin akan pentingnya memiliki sanad keilmuan yang jelas.

 

"Al Isnadu Minaddin, sanad keilmuan itu sebagian dari agama pengurus dan warga NU. Jangan sembarangan mencari guru harus yang jelas sanad baik ilmu ataupun gurunya. Makanya dalam menitipkan anak-anaknya harus selektif di pesantren-pesantren yang jelas sanadnya," tuturnya.

 

Kemudian, Camat Ciparay H Gugum Gumilar mengajak kepada warga Nahdliyin yang hadir untuk mendukung dan mensukseskan program unggulan Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS), yakni diantaranya program Insentif Guru Ngaji, bantuan UMKM,dan bantuan Pertanian.

 

Pewarta: A. Roni
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru