PCNU Indramayu Gelar Konfercab XX
Indramayu, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu menggelar Konferensi Cabang XX di Aula Gedung Dakwah NU Jalan Gatot Subroto No.09 Indramayu, Sabtu (08/01). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, Ketua PCNU se-Jawa Barat, Forkopimda Indramayu, PCNU Indramayu, seluruh MWCNU, ranting, tokoh ulama, pesantren dan tamu undangan dari berbagai unsur.
Ketua Panitia Konfercab PCNU Indramayu, H. Ma’mun Rahman menjelaskan, pelaksanaan permusyawaratan tertinggi di tubuh PCNU tersebut digelar dengan pembatasan peserta dan penerapan prokes secara ketat karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kami memohon maaf kepada seluruh Nahdliyin dan para kiai, tidak semuanya kami undang mengingat aturan yang diterapkan oleh pemerintah dan demi keselamatan kita semua, tetapi untuk yang tidak bisa hadir, bisa menyaksikan live streaming lewat platform medsos yang telah kami siapkan,” ujar H. Ma’mun Rahman.
H Ma’mun menuturkan, Konfercab mengagendakan LPJ PCNU, pembahasan beberapa masalah keagamaan dan kemasyarakatan, pembahasan program kerja, penyusunan rekomendasi dan pemilihan Rais Syuriyah serta Ketua Tanfidziyah PCNU Indramayu masa Khidmat 2022-2027.
“Untuk pemilihan Rais Syuriyah akan dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) sementara untuk pemilihan Ketua Tanfidziyah akan dilakukan secara musyawarah mufakat atau pemungutan suara,” ungkap H Ketua Panitia Konfercab.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Ketua PCNU Indramayu, H. Rosyidi Rahman menegaskan, pagelaran Konfercab bukan hanya sekedar permusyawaratan tertinggi dalam organisasi, tetapi lebih dari itu forum ini bisa menjadi momentum untuk menggalang kekuatan seluruh Nahdliyin di Bumi Wiralodra.
“Kenapa kita harus melakukan konsolidasi secara massif? karena saat ini tantangan yang kita hadapi sangatlah besar, diantaranya tantangan perubahan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan dunia digital, kita harus mengembangkan dakwah digital untuk membentengi generasi milenial dari serangan dakwah kelompok minhum,” tegas H. Rosyidi Rahman.
“Tantangan berikutnya adalah kian berkembangnya kelompok radikal, kelompok ektrim, dan kelompok-kelompok yang ingin merubah ideologi negara ini serta ingin menghancurkan keutuhan NKRI. Kita harus tegaskan kembali bahwa bagi NU Pancasila adalah final dan NKRI harga mati,” tambahnya.
Menurutnya, NU juga tidak pernah sekalipun tercatat dalam sejarah sebagai organisasi yang berseberangan dengan pemerintahan, ingin makar atau ingin memisahkan diri dan mendirikan negara sendiri.
“Namun pada sisi lain, NU akan senantiasa kritis terhadap kebijakan negara dan pemerintah ketika kebijakan tersebut tidak berpihak pada rakyat,” pungkas Plt. Ketua PCNU Indramayu.
Perlu diketahui, Konfercab XX PCNU Indramayu dikemas secara megah dengan setting panggung dan ruangan yang membuat nyaman seluruh peserta. Konfercab juga diagendakan berjalan secara marathon hingga malam hari sampai dengan agenda terahir yakni pemilihan Ketua Tanfidziyah.
Beberapa nama bakal calon Ketua PCNU Indramayu sudah beredar, berbagai dukungan juga mengalir dan seperti biasa meskipun terlihat aksi dukung mendukung, namun pada ahirnya siapapun yang terpilih pasti akan saling menghargai dan nuansa kekeluargaanpun akan tercipta, mengingat kesadaran dan kedewasaan berorganisasi di tubuh NU sudah sangat luar biasa.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
